Suara.com - Memiliki waktu tidur cukup agar mendapat kualitas tidur yang baik adalah hal penting. Selain membantu memulihkan tubuh sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini juga membantu menjaga kesehatan mental serta fisik. Tetapi, terlalu banyak waktu tidur juga tidak baik, seperti yang dibuktikan dalam studi oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington. Bisa menurunkan kemampuan kognitif, lho!
Dan buat Anda yang punya anak perempuan, jangan lupa mengajaknya melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim. Dokter telah menyarankan vaksinasi HPV dilakukan pada anak remaja usia sekolah, terutama pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Berita selengkapnya, dapat dibaca lewat tautan di bawah ini!
1. Studi Baru: Tidur Lebih dari 6,5 Jam Setiap Malam Bisa Menurunkan Kemampuan Kognitif
Baca Juga: Mengenal Sleep Paralysis: Fenomena yang Sering Dikenal sebagai Tindihan
Memiliki waktu tidur cukup agar mendapat kualitas tidur yang baik adalah hal penting. Selain membantu memulihkan tubuh sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini juga membantu menjaga kesehatan mental serta fisik.
Tetapi, terlalu banyak waktu tidur juga tidak baik, seperti yang dibuktikan dalam studi oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington.
2. Cegah Kanker Serviks, Dokter Sarankan Vaksinasi HPV pada Anak Kelas 5 dan 6 SD
Kanker serviks atau kanker leher rahim dikenal sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam karena tidak bergejala. Itu sebabnya, dokter menyarankan vaksinasi HPV dilakukan pada anak remaja usia sekolah.
Baca Juga: Pria Tidur di Samping Makam Viral, Pasang Tikar Hingga Ada Kipas Angin dan Cemilan
Menurut dr. Andi Dharma Putra, Sp.OG, vaksin human papillomavirus atau vaksin HPV bisa mencegah infeksi virus HPV bereplikasi, yang jadi penyebab utama kanker serviks.
3. Tanpa Diet Ketat, Perut Rata Bisa Didapat dengan Menerapkan 4 Kebiasaan Makan Ini
Mengecilkan perut buncit menjadi rata memerlukan waktu, tidak bisa dilakukan secara instan.
Ada perubahan-perubahan sehat yang harus dilakukan setiap hari, salah satunya pola makan.
4. Susu Formula Aman Menjadi Alternatif ASI, Tetapi Ketahui Dahulu Tantangannya
Menyusui bisa menjadi pengalaman luar biasa bagi ibu dan bayi. Memilih antara memberi ASI atau susu formula juga menjadi keputusan besar bagi orang tua baru.
Para ahli kesehatan percaya bahwa ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi yang sedang tumbuh. Tetapi, tidak semua ibu dapat melakukannya akibat beberapa faktor, seperti kenyamanan, gaya hidup, maupun kondisi medis.
5. Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Jantung Setelah Sembuh
Covid-19 adalah sesuatu yang baru, sehingga ada begitu banyak fakta baru yang bermunculan belakangan. Salah satunya, risiko gangguan jantung pada pasien yang sudah sembuh.
Hal ini dikatakan oleh Dokter Spesialis Jantung dari Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. Hardja Priatna, Sp.JP(K). Ia mengingatkan bahaya timbulnya gangguan jantung setelah terinfeksi Covid-19.