Suara.com - Vaksin HPV atau human papillomavirus terbukti berhasil mengurangi kasus kanker serviks terhadap 87 persen perempuan Inggris, yang menerima vaksin saat berusia 12 hingga 13 tahun.
Hal ini terbukti dari penelitian terbaru, yang menindaklanjuti program vaksinasi Inggris yang dimulai pada 2008 lalu.
Di Inggris memiliki program anak perempuan berusia 12 dan 13 tahun diberikan vaksin HPV atau Cervavix, yang bisa melindungi dari dua jenis HPV paling umum penyebab 70 hingga 80 persen kanker serviks.
Tidak hanya itu, Inggris juga punya program untuk perempuan berusia 18 tahun yang disebut vaksinasi kejar.
Baca Juga: Vagina Berdarah di Malam Pertama, Apakah Pertanda Istri Masih Perawan?
Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan pada 2006 dan 2019 dari daftar kanker.
Kemudian data disandingkan dengan tingkat kanker serviks pada perempuan yang divaksinasi dengan Cervavix di usia muda dan mereka yang tidak divaksinasi.
Hasilnya pada 2006 ada 28.000 kasus kanker serviks dan 300.000 kasus pra kanker serviks atau ditemukan sel abnormal yang akan berubah jadi kanker di Inggris.
Namun pada 2019, kasus kanker serviks menurun jadi 450 kasus, dan 17.200 kaus pra kanker serviks.
Peneliti juga menemukan vaksin HPV paling efektif diberikan kepada kelompok perempuan yang lebih muda antara 12 dan 13 tahun, karena 87 persen mencegah kanker serviks dibandingkan perempuan yang tidak divaksinasi.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu Gejala Kanker Serviks Sejak Dini
Seperti diketahui virus HPV atau human papillomavirus bisa ditularkan melalui kontak seksual, dan sangat umum terjadi di seluruh dunia.
Meski ada beberapa infeksi HPV bisa sembuh dengan sendirinya, tanpa menimbulkan masalah, tapi beberapa kasus infeksi HPV menyebabkan kanker serviks.
Apalagi faktanya menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, hampir semua kasus kanker serviks disebabkan infeksi HPV.
Kini sudah ada lebih dari 100 negara termasuk Inggris dan AS yang menawarkan vaksinasi HPV kepada perempuan muda, dan beberapa juga menawarkan vaksin kepada lelaki mencegah kutil kelamin dan kanker.