Update Covid-19 Global: Rekor Kasus Baru, Jerman Alami Gelombang ke-4 Pandemi

Jum'at, 05 November 2021 | 11:23 WIB
Update Covid-19 Global: Rekor Kasus Baru, Jerman Alami Gelombang ke-4 Pandemi
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global hari ini, menunjukan Jerman mengalami lonjakan kasus tertinggi selama pandemi melanda, dan akan hadapi gelombang keempat.

Hal ini senada dengan kasus Covid-19 dunia yang masih terus bertambah, menurut catatan Worldometers, Jumat (5/11/2021) nyaris 250 juta warga dunia pernah terinfeksi Covid-19.

Dari data itu sudah lebih dari 5 juta penduduk dunia meninggal dunia, dan 225 juta orang berhasil dinyatakan sembuh.

Per hari ini masih ada 18,4 juta kasus aktif atau jumlah orang yang masih bisa menularkan Covid-19. Sebanyak 18,3 juta orang tanpa gejala atau bergejala ringan, sisanya 76 ribu orang dalam bergejala serius atau sedang kritis.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Berharap Karantina Turis Asing di Bali Cukup Satu Hari Saja

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Diwartakan Channel News Asia, Jerman mengalami peningkatan kasus Covid-19 harian terbanyak selama pandemi, sebagaimana yang diungkap badan kesehatan Robert Koch Institute (RKI).

Disebutkan Jerman mendeteksi 33.949 kasus baru dalam sehari, padahal rekor harian tertinggi terjadi pada 18 Desember 2020 silam, yakni sebanyak 33.777 kasus baru per hari.

Hal ini terjadi lantaran, kasus sedang meningkat tajam selama beberapa minggu terakhir.

Bahkan Menteri Kesehatan Jens Spahn juga menyampaikan peringatannya pada Rabu, 3 November 2021 lalu, bahwa akan ada gelombang keempat pandemi dengan kekuatan yang luar biasa.

Di sisi lain, para menteri menyalahkan tingkat vaksinasi Jerman yang terbilang masih rendah, yakni hanya 66,9 persen dari populasi.

Baca Juga: Inggris Menjadi Negara Pertama di Dunia yang Setuju Menggunakan Obat Covid-19 Molnupiravir

Bahkan para praktisi medis mengungkap, orang yang tidak divaksinasi jadi mayoritas pasien yang perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Kasus saat ini terutama dialami orang yang tidak divaksinasi dan jumlahnya sangat besar," tutur Spahn.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI