Tentunya terapi seluler ini bukanlah terapi sederhana. “Pasien harus dinilai terlebih dahulu oleh seorang ahli hematologi dan onkologi sebelum ditetapkan sebagai kandidat yang cocok untuk menerima terapi seluler. Dan tidak semua pasien dapat menerima transplantasi sel punca yang berasal dari dirinya sendiri, sehingga ia membutuhkan sel dari donor atau alogenik,”ujar dr. Resti kembali.
Kendala yang seringkali dihadapi dalam transplantasi alogenik maupun DLI adalah menemukan donor yang cocok dalam kurun waktu singkat. Namun, seiring dengan kecanggihan teknologi, saat ini semuanya dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebelum waktu transplantasi atau bahkan sebelum pasien diketahui membutuhkan terapi DLI. Sel punca dan sel limfosit yang diberikan oleh donor dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu sebelum nantinya digunakan saat dibutuhkan.