Hal penting lainnya, bawa pendamping perjalanan. Sebagian besar mengemudi dalam keadaan mengantuk terjadi ketika orang bepergian sendiri, jadi jika memungkinkan, mintalah seseorang bergabung dengan Anda yang dapat berbagi tugas mengemudi dan membantu Anda tetap waspada.
Saat mengemudi, perhatikan tanda-tanda peringatan. Jika Anda merasakan perasaan mengantuk atau gejala mengemudi dalam keadaan mengantuk, carilah kesempatan segera untuk berhenti dan beristirahat.
Ingatlah bahwa “lebih baik aman daripada menyesal”, jadi jangan mencoba menyalakannya jika lelah. Selanjutnya, manfaatkan kafein. Seperti diketahui, kafein adalah stimulan yang dapat membuat Anda lebih waspada selama beberapa jam; Namun, itu bukan obat untuk semua.
Saat kafein habis, Anda mungkin akan mengantuk lagi, dan lebih banyak kafein mungkin memiliki hasil yang semakin berkurang.
Waspadalah terhadap "trik" untuk tetap terjaga. Beberapa orang mencoba mengutak-atik jendela, AC, atau radio agar tetap terjaga, tetapi ini dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Daripada menggunakan trik ini, lebih baik berhenti dan biarkan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.