Supir Vanessa Angel Diduga Mengantuk Saat Kecelakaan, Ini Tips Untuk Menghindarinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 04 November 2021 | 15:36 WIB
Supir Vanessa Angel Diduga Mengantuk Saat Kecelakaan, Ini Tips Untuk Menghindarinya
Potret Vanessa Angel. (Instagram/vanessaangelofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duganan kecelakaan yang membuat Vanessa Angel perlahan terungkap. Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menduga bahwa saat kejadian sopir mengantuk. Sopir membanting stir kemudian ke kiri hingga menabrak pembatas tol.

"Karena sopir ngantuk banting ke kiri nabrak pembatas tol sebelah kiri," kata Latif saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Menurut Latif, Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah mengalami luka parah hingga meninggal dunia karena duduk di sisi kiri.

Kejadian ini juga kerap dikenal dengan istilah microsleep atau kondisi ketika seseorang tertidur hanya beberapa detik, dan ketika terjadi saat mengemudi, mobil mudah keluar dari jalan atau bertabrakan dengan kendaraan lain.

Baca Juga: Selamat dari Kecelakaan Maut, Keadaan Anak Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah

Kerusakan dari tabrakan ini meningkat ketika terjadi pada kecepatan tinggi. Sebenarnya kejadian itu bisa dihindari jika tahu beberapa tips menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pamer berada di dalam kabin mobil (Instagram)
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pamer berada di dalam kabin mobil (Instagram)

Berikut ini tipsnya dilansir Sleep Foundation, sebelum mengemudi, rencanakan ke depan untuk membatasi total jam mengemudi. Sebisa mungkin, bagi perjalanan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan jangan bergantung pada mengemudi yang sangat panjang.

Selanjutnya, hindari mengemudi selama waktu paling mengantuk dalam sehari. Seperti diketahui, jam internal tubuh biasanya akan membuat Anda lebih mengantuk antara tengah malam dan pukul enam pagi dan di sore hari.

Jadi cobalah untuk mengurangi kebutuhan Anda untuk mengemudi selama waktu tersebut. Anggaran waktu untuk istirahat. Pastikan untuk membangun waktu untuk beberapa pemberhentian di sepanjang jalan sehingga Anda dapat mengisi ulang.

Sebelum perjalanan jauh, pastikan tidur malam yang nyenyak. fokus pada tidur yang cukup pada malam sebelum perjalanan Anda dan idealnya untuk beberapa malam menjelang mengemudi.

Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal Dunia dalam Laka Lantas, Penyebabnya Pengemudi Mengantuk

Hindari alkohol dan obat penenang lainnya. Zat ini dapat mengganggu kualitas tidur dan dapat membuat Anda mengantuk keesokan harinya.

Hal penting lainnya, bawa pendamping perjalanan. Sebagian besar mengemudi dalam keadaan mengantuk terjadi ketika orang bepergian sendiri, jadi jika memungkinkan, mintalah seseorang bergabung dengan Anda yang dapat berbagi tugas mengemudi dan membantu Anda tetap waspada.

Saat mengemudi, perhatikan tanda-tanda peringatan. Jika Anda merasakan perasaan mengantuk atau gejala mengemudi dalam keadaan mengantuk, carilah kesempatan segera untuk berhenti dan beristirahat.

Ingatlah bahwa “lebih baik aman daripada menyesal”, jadi jangan mencoba menyalakannya jika lelah. Selanjutnya, manfaatkan kafein. Seperti diketahui, kafein adalah stimulan yang dapat membuat Anda lebih waspada selama beberapa jam; Namun, itu bukan obat untuk semua.

Saat kafein habis, Anda mungkin akan mengantuk lagi, dan lebih banyak kafein mungkin memiliki hasil yang semakin berkurang.

Waspadalah terhadap "trik" untuk tetap terjaga. Beberapa orang mencoba mengutak-atik jendela, AC, atau radio agar tetap terjaga, tetapi ini dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Daripada menggunakan trik ini, lebih baik berhenti dan biarkan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI