Update Covid-19 Global: Sekolah Belum Buka, Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus pada Remaja

Kamis, 04 November 2021 | 10:05 WIB
Update Covid-19 Global: Sekolah Belum Buka, Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus pada Remaja
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus positif Covid-19 di dunia telah bertambah 459.910 kasus dalam 24 jam terakhir. Angka kematian juga bertambah 7.350 jiwa dalam waktu yang sama. 

Akibat penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di secara global menjadi 248,74 juta kasus dengan 5,03 juta kematian, data pada situs worldometers per Kamis (4/11) pukul 07.30 WIB. 

Kasus baru paling banyak dilaporkan Amerika Serikat dengan 72.130 kasus. Disusul Inggris 41.299 kasus dan Rusia 40.443 kasus. 

Sedangkan kematian harian paling banyak terjadi di Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara tersebut sama-sama melaporkan lebih dari seribu kematian. AS melaporkan 1.349 kematian, sedangkan Rusia 1.189 kematian.

Baca Juga: Satgas Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Sulawesi Utara Tak Sampai 1 Persen

Lonjakan Kasus Pada Remaja di Korea Selatan

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Korea Selatan alami lonjakan kasus Covid-19 pada kelompok remaja, beberapa minggu sebelum rencana dibukanya kembali sekolah secara nasional. Pemerintah berencana akan meningkatkan tes virus corona di sekolah-sekolah.

Lonjakan itu terjadi ketika pelonggaran jarak sosial baru secara bertahap diberlakukan mulai Senin (1/11), sebagai bagian dari rencana Korea Selatan untuk mulai hidup normal di tengah angka vaksinasi yang tinggi.

Korea Selatan telah sepenuhnya memvaksinasi hampir 90 persen dari populasi orang dewasa. Tetapi baru mulai memvaksinasi anak-anak berusia 12-17 tahun dalam beberapa pekan terakhir.

"Ada kekhawatiran cluster baru telah meningkat, berpusat pada fasilitas pendidikan seperti pusat bimbingan belajar swasta dan sekolah," kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Catat! Pemprov Jateng Data Semua Vaksin Covid-19 yang Kadaluwarsa

Pemerintah akan memperluas penggunaan tes diagnostik reaksi rantai polimerase portabel (PCR) Covid-19 di sekolah-sekolah di Seoul dan wilayah sekitarnya. Juga memobilisasi lebih banyak personel pencegahan virus di sekolah-sekolah yang penuh sesak.

Rencananya, Korea Selatan akan membuka kembali sekolah secara nasional mulai 22 November.

Namun, negara itu melaporkan 2.667 kasus baru pada Selasa (2/11), meningkat lebih dari 1.000 dari hari sebelumnya. Hampir seperempat dari kasus baru tersebut ditemukan pada remaja.

"Para remaja menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan komunal seperti sekolah dan pusat bimbingan belajar, mereka juga aktif dalam kegiatan sosial," kata Son Young-rae, pejabat senior kementerian kesehatan.

Ia memperkirakan, kasus positif Covid-19 pada remaja masih akan meningkat seiring dilakukannya tes massal. 

Meski begitu, Korea Selatan belum melihat peningkatan secara signifikan dalam kasus sakit parah di kalangan remaja. Sekitar satu dari 378 pasien Covid-19 parah yang dirawat di rumah sakit. Korea Selatan juga melaporkan tingkat kematian yang relatif rendah yaitu 0,78 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI