Infografis
Suara.com - Cheating day kerap disarankan oleh para pakar kesehatan, termasuk Dokter Zaidul Akbar agar pelaku diet tetap merasa bahagia saat menjalaninya.
Cheating day atau hari bebas diet merupakan hari di mana pelaku diet bisa menyantap makanan kesukaan.
Menurut dr. Zaidul, melakukan cheating day tidak akan membahayakan selama sebelumnya sudah menjaga pola makan yang baik.
"Cheating sesekali silahkan. Apakah itu menganggu? Enggak karena balancing yang dibuat itu lebih banyak yang bermanfaat bagi tubuh kita," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip suara.com, Kamis (4/11/2021).
Dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu mengingatkan, agar tidak kebabalasan melakukan cheating day, karena alih-alih bermanfaat, malah akan merusak pola hidup sehat yang sudah dilakoni cukup lama.
"Cheating itu boleh, tapi jangan terlalu jorok banget makanannya, nggak bersih, sangat tinggi karbohidrat dan penyedapnya, saran saya jangan," tuturnya.
Bahkan, cheating juga kerap dilakukan dr. Zaidul salah satunya dengan mengonsumsi mi instan. Tapi ia tidak mengonsumsi mi instan yang terbuat dari tepung, tapi mi instan yang terbuat dari sayur dan buah dengan rasa yang tidak kalah enak.
"Ada mi yang memang tidak terbuat dari tepung, mi terbuat dari wortel dan sayur, jadi wortel tetap dapet rasanya, sekaligus menyenangkan dan tidak buat badan amburadul," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan, untuk waspada melakukan cheating day, karena ada beberapa orang yang sudah sangat menjaga pola makannya, langsung mengalami diare bahkan hingga masuk rumah sakit karena cheating day yang tidak terkontrol.
Baca Juga: Wanita Ini Ungkap Rahasia Berat Badan Turun 36 Kg: Hapus Akun Media Sosial!
Sementara itu, mengutip Hello Sehat berikut ini tata cara melakukan cheating day yang baik dan benar:
