RS Kanker Dharmais Perkenalkan Layanan Baru Terapi Seluler Untuk Pasien Leukemia Dewasa

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 03 November 2021 | 17:46 WIB
RS Kanker Dharmais Perkenalkan Layanan Baru Terapi Seluler Untuk Pasien Leukemia Dewasa
Ilustrasi leukemia alias kanker darah. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Leukemia atau kanker darah adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel darah yang abnormal di dalam sumsum tulang. Akibatnya, ditemukan sel-sel darah, terutama sel darah putih, yang tidak normal di dalam aliran darah.

Gejala yang paling sering dialami oleh pasien leukemia antara lain mudah memar atau mengalami perdarahan, pucat, mudah lelah, rentan mengalami infeksi berulang, penurunan berat badan drastis, dan peningkatan jumlah sel darah putih yang signifikan.

Pada dasarnya, leukemia dapat terjadi pada usia berapa saja, namun angka kejadiannya terus meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Berdasarkan data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, pasien leukemia dewasa di Indonesia saat ini jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Sementara angka harapan hidup pasien-pasien ini masih belum terlalu tinggi, meskipun telah menerima terapi yang tersedia saat ini. Ditambah lagi, seringkali pasien datang terlambat yang akan semakin menurunkan peluang kesembuhan.

“Sampai saat ini, pilihan terapi utama yang tersedia untuk pasien leukemia dewasa adalah kemoterapi, di mana pasien diberikan infus obat-obatan yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien,” jelas dr. Resti Mulya Sari, SpPD, KHOM, FINASIM dari bagian Hematologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Selain kemoterapi, ada satu pilihan terapi lain yang juga dapat membantu pasien-pasien leukemia, yaitu terapi seluler. Namun, terapi ini belum terlalu populer di Indonesia karena belum banyak rumah sakit yang dapat melakukannya.

“Terapi seluler biasanya dilakukan setelah kemoterapi, untuk menggantikan sel-sel yang rusak akibat kemoterapi dan juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang masih tersisa,” ujar dr. Resti, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.

Rumah Sakit Kanker Dharmais yang dikenal sebagai Pusat Kanker Nasional, saat ini menghadirkan pilihan terapi seluler bagi pasien leukemia dewasa di Indonesia. Pilihan terapi seluler yang diberikan berupa transplantasi sel punca, atau yang biasa dikenal dengan transplantasi sumsum tulang, menggunakan sel yang berasal dari darah perifer.

Transplantasi dapat dilakukan menggunakan sel punca milik pasien sendiri, yang disebut sebagai transplantasi autologus, atau menggunakan sel punca yang berasal dari donor, yang disebut sebagai transplantasi alogenik.

Khusus untuk transplantasi alogenik, donor akan diperiksa terlebih dahulu apakah memiliki kecocokan dengan pasien yang akan menerima sel punca.

Baca Juga: Dikira Gagal Jantung, Kisah Wanita Ternyata Hamil dan Harus Melahirkan saat Koma

Berdasarkan studi yang ada dan pengalaman di negara lain, transplantasi sel punca dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan angka harapan hidup pasien leukemia jenis tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI