Suara.com - Sebagai ibu dari tiga anak, Shireen Sungkar merasakan bentul dampak buruk kelebihan konsumsi gula pada kesehatan anak, seperti hiperaktif hingga emosi yang tidak terkontrol.
"Kalau udah kebanyakan gula itu anak gak bisa diam dan gak bisa kontrol emosinya, dikasih tau gak mau, terus nangis gak jelas," ujar Shireen dalam acara diskusi Bebemoms, Rabu (3/11/2021).
Melihat perilaku anaknya yang tengah kelebihan gula, ia mengibaratkan otak dan hati anak seperti dalam keadaan tidak sinkron.
Lantaran, di satu sisi mereka merasa capek tapi tidak bisa tidur, namun di sisi lain mereka ingin melakukan berbagai aktivitas. Alhasil tingkah anak jadi stres dan bad mood.
Baca Juga: Baby Ukkasya Naik Pesawat saat Pandemi, Ini Kata Zaskia Sungkar
Jika itu terjadi, istri Teuku Wisnu itu akan kembali memperketat dan mengoreksi apa saja makanan yang dimakan anaknya.
"Pastinya harus benar-benar perhatikan banget, bukan hanya slogan jangan sembarangan makan, emosi nggak kekontrol itu beneran terjadi," akunya.
Apalagi kata Shireen, ia memiliki tiga buah hati dengan usia yang berbeda yakni 7 tahun, 5 tahun, dan 3 tahun yang membuatnya harus esktra kreatif menyediakan menu makanan yang disukai ketiga anaknya.
"Setiap ibu tahu favorit anaknya masing-masing, bukan berarti mengiyakan mereka terus. Aku lumayan ketat urusan makan, anak aku umur 7 tahun udah kritis. Jadi aku jelasin, kenapa makan yang sehat ini harus," ungkap Shireen.
Shireen biasanya akan menyandingkan makanan kesukaan anaknya, dengan bahan bernutrisi. Seperti anak pertamanya Adam yang berusia 7 tahun ia suka pasta lalu ditambahkan bayam, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mark Sungkar Nangis Fanny Bauty Menetap di Belanda: Udah Lama Nggak Akting!