Suara.com - Tidak hanya Indonesia, sejumlah negara Asia Tenggara seperti Myanmar dan Kamboja juga mengalami penurunan kasus COVID-19.
Melansir ANTARA, Myanmar kembali membuka seluruh lembaga pendidikan dasar, termasuk sekolah swasta dan sekolah rahib Buddha di tengah penurunan jumlah infeksi harian COVID-19.
Menurut pengumuman Komite Pusat Pencegahan, Pengendalian dan Pengobatan COVID-19, sekolah di 46 kota di sembilan kawasan dan negara bagian masih akan ditutup berdasarkan analisis tingkat tes positif per 100.000 penduduk dalam 14 hari terakhir.
Terlihat sedikit siswa yang hadir di sekolah kawasan Yangon pada Senin, hari pertama sekolah kembali dibuka.

Otoritas menutup seluruh sekolah sejak awal Juli sebagai bagian dari langkah anti-pandemi.
Kementerian Kesehatan telah memberikan vaksin COVID-19 kepada siswa sekolah atas dan menengah berusia 12 tahun ke atas sejak 12 Oktober.
Otoritas melaporkan 500.073 kasus dan 18.697 kematian COVID-19 pada Senin, menurut data terkini kementerian.
Myanmar mendeteksi dua kasus pertama COVID-19 pada 23 Maret 2020.
Sementara di Kamboja, Perdana Menteri Hun Sen menyatakan bahwa negaranya kembali dibuka dan siap menjalani hidup baru setelah target vaksinasi COVID-19 terlampaui.
Baca Juga: Kondisi Covid-19 di Sleman, Masih Ada Kasus Meninggal Saat Isoman
Kamboja menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Asia.