Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mencari ahli keamanan laboratorium tambahan untuk bergabung dengan panel yang bertugas menyelidiki asal usul virus corona Covid-19.
Bulan lalu, WHO telah menunjukkan tim ahli baru untuk mengungkap asal muasal SARS-CoV-2 dan menyelidiki munculnya wabah penyakit di masa depan.
Kelompok peneliti ini dinamai Scientific Advisory Group for the Origins of Novel Pathogens (Sago) yang terdiri dari 26 ahli dari 26 negara yang berbeda. Mereka termasuk ahli virologi, ahli epidemiologi, hingga ahli kesehatan hewan.
Tim ini juga mencakup dua ahli keamanan laboratorium, menunjukkan bahwa WHO lebih menekankan teori konspirasi bahwa virus corona kemungkinan lolos dari laboratorium, lapor Telegraph UK.
Baca Juga: Taklukan Covid-19, WHO Desak G20 Kucurkan Dana 23,4 Miliar Dolar AS
Asumsi ini berseberangan dengan laporan panel, yang juga ditugaskan WHO akhir tahun lalu dan laporannya terbit pada Februari, menyimpulkan bahwa kebocoran laboratorium adalah hal yang tidak mungkin terjadi.
Tetapi, WHO mengumumkan bahwa mereka membuka kembali proses rekrutmen untuk menambah personel dalam bidang biosafety/biosecurity, pada Senin (1/11/2021).
Mereka juga sedang mencari pelamar dari bidang ilmu sosial, antropologi, disiplin ilmu etika dan politik yang sebelumnya tidak terwakili.
Seorang juru bicara WHO tidak memberi komentar tentang alasan dibentuknya lagi tim ini, hanya mengatakan bahwa organisasi membutuhkan keragaman yang lebih besar di seluruh bidang teknis yang diwakili Sago.
Baca Juga: WHO Desak Negara Kaya Danai Program Untuk Bisa Akhiri Pandemi Covid-19