Suara.com - Pulau utama Tonga, Tongatapu, mulai melakukan lockdown selama seminggu yang dimulai hari ini (2/11/2021) akibat terdeteksi ada infeksi virus corona.
Ini adalah kasus pertama di negara Pasifik, yang selama ini dikenal sebagai tempat bebas SARS-CoV-2 terakhir di dunia.
Perdana Menteri Pohiva Tuinetoa mengatakan pulau Tongatapu akan tetap 'terkunci' hingga Selasa depan, lapor South China Morning Post.
Tuionetoa mengatakan kepada awak media, Senin (1/11/2021) malam bahwa perintah untuk tetap tinggal di dumah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Hanya Kurang dari Dua Tahun, Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 5 Juta
"Untuk mencegah atau meminimalkan penyebaran Covid-19 di kerajaan Tonga," jelas Tuionetoa.
Kasus Covid-19 pertama di Tonga diketahui minggu lalu ketika seorang pria yang mengambil penerbangan repatriasi tiba dari kota Christchurch, Selandia Baru, dinyatakan positif.
Pria itu sudah divaksinasi Covid-19 penuh, sementara 214 orang lainnya yang juga berada di penerbangan tersebut sudah diisolasi sejak mendarat.
Departemen kesehatan mengatakan tidak ada penularan yang ditemukan. Tonga yang terpencil, sekitar 1.800 kilo meter timur laut Selandia Baru, menjadi wilayah yang lolos dari virus.
Hanya ada sekitar seperti tiga dari 106.000 penduduk di Tonga, sementara sebagian tinggal di Tongatapu.
Baca Juga: Maruf Amin Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Masuk Kategori Terbaik