Inkontinensia urine adalah hilangnya kemampuan diri mengontrol buang air kecil. Kanker prostat maupun prosedur pengobatan kanker prostat itu sendiri bisa menyebabkan inkontinensia urine.
Umumnya, kondisi ini terjadi pasien yang menjalani operasi kanker prostat atau prostatektomi radikal. Selain itu, pasien kanker prostat yang menjalani radioterapi juga bisa mengalami inkontinensia urine sebagai efek sampingnya.
3. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi merupakan komplikasi dari kanker prostat. Kondisi ini dialami oleh 10-90 persen pasien setelah menjalani operasi prostatektomi radikal. Selain operasi, disfungsi ereksi juga bis aterjadi pada pasien yang menjalani pengobatan radioterapi atau terapi hormon.
Komplikasi kanker prostat ini bisa ditandai dengan menurunnya gairah seks, kesulitan mencapai ereksi yang kuat, sulit mencapai orgasme atau klimaks ketika berhubungan seks dan berkurangnya ejakulasi/
4. Infertilitas
Infertilitas atau gangguan kesuburan juga termasuk komplikasi kanker prostat. Komplikasi ini bisa terjadi akibat pengobatan kanker prostat, seperti operasi pengangkatan kelenjar prostat, radioterapi atau terapo hormon.
Karena, radioterapi dan terapi hormon untuk pasien kanker prostat bisa menyebabkan air mani lebih sedikit atau tidak sama sekali menghasilkan air mani.
Baca Juga: SBY Terkena Kanker Prostat, Ini Sebab dan Faktor Risikonya