SBY Idap Kanker Prostat, Waspadai Risiko Terjadinya 4 Komplikasi Ini!

Selasa, 02 November 2021 | 14:20 WIB
SBY Idap Kanker Prostat, Waspadai Risiko Terjadinya 4 Komplikasi Ini!
SBY (Youtube/Susilo Bambang Yudhoyono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menderita kanker prostat. Karena itu, SBY menjalani medical check up dan perawatan di luar negeri.

Hasil pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain menunjukkan kanker prostat yang diderita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih dalam stadium awal.

"Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Selasa (2/11/2021).

Kanker prostat terjadi ketika sel kanker tumbuh di kelenjar prostat. Umumnya, kanker jenis ini bisa disembuhkan bila masih berada pada stadium awal kanker prostat.

Tapi, kanker prostat juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Semakin parah perkembangan kanker prostat Anda, maka semakin besar kemungkinan komplikasinya. Berikut ini dilansir dari Hellosehat, beberapa dampak buruk atau komplikasi dari kanker prostat.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).[YouTube/KompasTV]
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).[YouTube/KompasTV]

1. Metastasis

Sel kanker prostat bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya dan organ tubuh bagian lainnya. Penyebaran kanker prostat ke organ tubuh lainnya ini juga disebut metastasis.

Metastasis kanker prostat bisa dialami oleh pasien yang sudah memasuki stadium akhir atau stadium 4. Karena, pada tahap ini biasanya sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, tulang dan organ tubuh lainnya.

Jika kanker prostat menyebar ke tulang, Anda bisa merasakan nyeri atau rentan patah tulang sehingga membahayakan tubuh. Sayangnya, kanker prostat juga tidak mungkin disembuhkan pada tahap ini.

Baca Juga: SBY Terkena Kanker Prostat, Ini Sebab dan Faktor Risikonya

2. Inkontinensia urine

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI