SBY Sakit Kanker Prostat, Bisakah Diobati dan Sembuh?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 12:35 WIB
SBY Sakit Kanker Prostat, Bisakah Diobati dan Sembuh?
Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menggelar konferensi pers untuk merespons Kongres Luar Biasa PD di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan pergi ke luar negeri untuk melakukan medical check up. Ia baru-baru ini dikabarkan didiagnosis terkena penyakit kanker prostat.


Hal itu salah satunya disampaikan oleh disampaikan oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan. Ia juga membenarkan bahwa SBY akan dibawa ke luar negeri untuk perawatan.

"Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Selasa (2/11/2021).

Menurut Ossy Dermawan, SBY kini didiagnosis mengalami kanker prostat stadium awal. Lantas, seberapa besar risko untuk sembuh?

Baca Juga: Respon Menohok Demokrat Usai Sekjen PDIP Singgung Politik Bansos SBY Di Pemilu 2009

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat HUT Demokrat ke-20. (tangkapan layar/istimewa)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat HUT Demokrat ke-20. (tangkapan layar/istimewa)

Dikutip dari Urology Care Foundation, tingkat kelangsungan hidup untuk laki-laki dengan kanker prostat telah meningkat selama bertahun-tahun. Ini berkat pilihan skrining dan pengobatan yang lebih baik.

Saat ini, 99 persen laki-laki dengan kanker prostat akan hidup setidaknya selama 5 tahun setelah diagnosis. Bahkan, banyak laki-laki yang berobat sembuh.

Sebagian besar kanker prostat tumbuh lambat dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Satu dari tiga pria akan bertahan hidup setelah lima tahun, bahkan jika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Beberapa kanker tumbuh sangat lambat sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan sama sekali. Lainnya tumbuh cepat dan mengancam jiwa sehingga pengobatan biasanya diperlukan.

Memutuskan perawatan apa yang harus Anda dapatkan bisa jadi rumit. Untuk itu penting untuk membicarkaan dengan tim kesehatan.

Baca Juga: Bebankan APBN, Sekjen PDIP Singgung Politik Bansos SBY pada Politik 2009

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI