Temuan Baru: Ada 5 Gen yang Diduga Jadi Sebab Parahnya Gejala Covid-19 pada Pasien Muda

Selasa, 02 November 2021 | 10:17 WIB
Temuan Baru: Ada 5 Gen yang Diduga Jadi Sebab Parahnya Gejala Covid-19 pada Pasien Muda
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi ini, peneliti memerhatikan bahwa ada beberapa orang usia muda, yang sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid jelas, tetap mengalami gejala Covid-19 parah ketika terinfeksi virus corona.

Bagaimana hal itu terjadi masih menjadi misteri bagi para peneliti. Dari masalah ini, sekelompok peneliti internasional mencoba mencari tahu penyebabnya.

Peneliti menganalisis 72 sampel plasma milik pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, 47 di antaranya kritis.

Tak satu pun dari pasien memiliki penyakit komorbid yang menjelaskan mengapa gejala mereka parah.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: AS Akan Segera Mulai Vaksinasi Anak Usia 5-11 Tahun

Sebagai kelompok kontrol, peneliti mengumpulkan 22 sampel dari pasien muda yang mengalami gejala Covid-19 ringan atau tidak memiliki gejala sama sekali.

Catatan awal, pasien muda yang mengalami gejala Covid-19 parah juga menderita peningkatan peradangan dan koagulasi (penggumpalan darah).

Kemudian, peneliti melakukan sekuensing seluruh genom pada sampel, sekaligus sekuensing RNA, profil sitokin, dan imunofenotip.

COVID-19 (kuning) di antara sel-sel manusia (biru, merah muda dan ungu), credit: NIAID-RML
COVID-19 (kuning) di antara sel-sel manusia (biru, merah muda dan ungu), credit: NIAID-RML

Peneliti pun menemukan petunjuk yang mungkin menjadi penyebabnya, yakni adanya gen yang tampaknya mengurangi kemampuan pasien dalam melawan penyakit, lapor Medical Xpress.

Mereka mengisolasi lima gen yang lebih aktif ketika orang-orang tersebut terinfeksi SARS-CoV-2, diduga penyebab gejala parah. Ada salah satu gen yang paling umum ditemukan, disebut ADAM9.

Baca Juga: Cegah Gelombang Ketiga COVID-19, PTM di Bandar Lampung Diundur

Peneliti menemukan, ketika ADAM9 diblokir di jaringan paru-paru secara in vitro, virus akan menjadi kurang efisien dalam menggandakan dirinya.

Jadi, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya, bahwa mempelajari kelima gen yang mereka identifikasi secara lebih dalam, terutama ADAM9, adalah hal penting.

Mempelajari gen-gen ini dapat memprakarsai terapi yang bisa menonaktifkan kelima gen tersebut, sehingga dapat mengurangi gejala Covid-19 parah pada kelompok pasien muda ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI