Perbedaan Bentuk Zat Padat, Cair, dan Gas Beserta Contohnya

Selasa, 02 November 2021 | 10:08 WIB
Perbedaan Bentuk Zat Padat, Cair, dan Gas Beserta Contohnya
Salah satu contoh zat padat, es batu (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat kamu makan es krim, minum kopi, atau makan kue, ketiganya sebenarnya termasuk zat yang menempati ruang dan memiliki massa. Dalam ilmu fisika, zat tersebut disebut materi.

Artinya, materi tersebut memiliki volume. Sementara itu, maksud memiliki massa berarti memiliki berat. Berarti, syarat suatu zat bisa disebut materi jika memiliki volume dan massa.

Materi bisa memiliki volume dan massa karena juga ada wujudnya. Dalam fisika juga, materi digolongkan menjadi tiga macam wujud atau bentuk, yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda.

Penggolongan Materi Secara Fisika Padat, Cair, dan Gas

Baca Juga: Nobel Fisika 2021 Dimenangkan 3 Ilmuwan yang Berjasa Ungkap Perubahan Iklim

Dikutip dari Ruang Guru, materi yang wujudnya padat memiliki susunan partikel lebih rapat. Kemudian, materi yang berwujud cair, partikel penyusunnya agak sedikit renggang. Sementara itu, materi berwujud gas, susunan partikelnya saling berjauhan.

Contoh materi berwujud padat, cair, dan gas sangat banyak di kehidupan sehari-hari. Misalnya, es batu, air, dan uap air. Es batu termasuk materi berwujud padat karena susunan partikelnya rapat-rapat. Oleh sebab itu, permukaan es batu keras atau padat. Karena padat, bentuk dan volume es batu bakal tetap.

Sedangkan air termasuk materi berwujud cair. Jika disimpan dalam wadah, air akan mengikuti bentuk wadah tersebut. Hal itu disebabkan karena partikel-partikel penyusun air memiliki jarak yang agak berjauhan, sehingga partikel-partikelnya pun bisa bergerak mengikuti wadahnya. Makanya, bentuk air akan berubah-ubah, tapi volumenya tetap sama.

Sementara itu, uap air yang biasanya dihasilkan dari air yang dipanaskan hingga mendidih. Uap air termasuk dalam wujud gas. Partikel-partikel penyusun uap air ini sangat renggang, sehingga bisa bergerak bebas. Oleh sebab itu, bentuk dan volume uap air bisa berubah-ubah, mengikuti bentuk wadahnya.

Lebih mudahnya, perbedaan dari ketiga wujud tersebut sebagai berikut:

Baca Juga: Rumus Massa Jenis dalam Fisika Lengkap dengan Contoh Soalnya

1. Padat
- Jarak antar partikel padat
- Bentuk dan volume tetap

2. Cair
- Jarak antar partikel sedikit berjauhan
- Bentuk tidak tetap
- Volume tetap

3. Gas
- Jarak antar partikel sangat berjauhan
- Bentuk dan volume tidak tetap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI