Dijalani Zayn Malik dan Gigi Hadid, Toxic Relationship bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik!

Senin, 01 November 2021 | 17:51 WIB
Dijalani Zayn Malik dan Gigi Hadid, Toxic Relationship bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik!
Gigi Hadid (Instagram @gigihadid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zayn Malik dan Gigi Hadid dikabarkan menjalani toxic relationship, dan banyak orang mendukung mereka untuk berpisah.

"Lebih baik mereka berpisah. Gigi dan Zayn memiliki hubungan yang sangat merusak ketika mereka bersama," kata seorang sumber kepada laman Us.

Menurut kabar, pasangan Zayn Malik dan Gigi Hadid telah putus setelah enam tahun menjalani hubungan serta memiliki seorang anak perempuan bernama Khai.

Kabar ini menyusul kabar pertikaian antara Zayn dengan ibunda Gigi, Yolanda Hadid.

Baca Juga: Mengenal Toxic Positivity yang Berbahaya bagi Kesehatan Mental

Menjalani hubungan beracun dapat menguras emosi dan mental. Namun, tahukah Anda bahwa toxic relationship seperti hubungan Zayn dan Gigi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik?

Zayn Malik dan Gigi Hadid di acara Manus x Machina Fashion, Age of Technology Costume Institute Gala di Metropolitan Museum of Art, New York City, pada 2 Mei 2016. [shutterstock]
Zayn Malik dan Gigi Hadid di acara Manus x Machina Fashion, Age of Technology Costume Institute Gala di Metropolitan Museum of Art, New York City, pada 2 Mei 2016. [shutterstock]

Berdasarkan News18, bagaimana toxic relationship memengaruhi kesehatan fisik:

1. Kesehatan jantung

Beberapa penelitian dari berbagai universitas bekali-kali telah membuktikan bahwa ada hubungan antara stres terhadap kesehatan jantung. Artinya, seseorang dalam toxic p relationship memiliki peningkatan 34% dalam masalah jantung.

2. Sistem kekebalan tubuh

Baca Juga: Waspadai 6 Tanda Toxic Masculinity, Termasuk Gila Hormat dan Arogan

Toxic relationship jangka panjang melemahkan sistem kekebalan terhadap korbannya. Stres dan perilaku negatif yang terus-menerus melemahkan respons tubuh untuk melawan penyakit.

3. Depresi

Depresi dan kecemasan adalah produk sampingan dari toxic relationship. Meski bukan penyakit fisik, depresi memiliki dampak yang sama buruknya dengan masalah kesehatan kritis lainnya.

4. Obesitas

Toxic relationship bisa membuat stres dan saat stres, otak akan membuat orang yang stres makan secara berlebihan, terutama untuk karbohidrat dan gula.

Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang terus-menerus diliputi hubungan negatif akan menjadi 'emotional eater', atau orang yang makan karena dorongan emosional, membuat mereka gemuk dalam jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI