Suara.com - Sebuah penelitian mengungkapkan sejumlah makanan cepat saji mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan masalah reproduksi dan masalah konsentrasi pada anak-anak.
Penelitian ini mengambil sampel dari makanan cepat saji yang dijual di McDonald's, Burger King, Pizza Hut, Domino's dan Chipotle, yang mana semua makanannya mengandung bahan kimia industri.
Sebuah studi baru berdasarkan sampel yang diambil dari restoran cepat saji di San Antonio, AS, menemukan sejumlah kecil ftalat. Bahan kimia ini biasanya digunakan untuk membuat plastik lunak dan ditemukan pada 80 persen sampel yang telah dikumpulkan.
Bahan kimia dalam makanan cepat saji ini berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah dalam sistem endokrin yang merupakan serangkaian kelenjar untuk memproduksi dan mengeluarkan hormon dalam tubuh.
Flafat juga berkaitan dengan masalah kesuburan dan reproduksi. Satu studi tahun 2020 pernah menemukan bahwa bahan kimia tersebut dapat menyebabkan perubahan pada masa pubertas, perkembangan sindrom disgenesis testis, kanker dan gangguan kesuburan pada pria dan wanita.

Studi lain yang diterbitkan pada awal tahun 2021 ini juga menyerukan adanya kebijakan baru mengenai penggunaan bahan kimia dalam makanan cepat saji. Karena dilanir dari The Sun, bahan kimia itu bisa meningkatkan risiko gangguan perhatian, perilaku dan belakang pada anak-anak.
Flafat atau phthalates adalah bahan kimai yang biasa digunakan untuk berbagai hal, seperti sarung tangan karet dan tabung industri, Tapi, ingatlah bahwa pengolahan makanan cepat saji mungkin berbeda antara di AS, Inggris dan Eropa meskipun restorannya sama.
Para peneliti sangat mengkhawatirkan hal ini, karena bahan kimia ini bisa berpindah dari barang-barang ke makanan yang akan masuk ke dalam mulut dan ditelan.
Sebagian besar makanan cepat saji biasanya proses pengemasan, penanganan, dan pemasakan yang sangat besar sebelum akhirnya dikonsumsi oleh konsumen.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Sebabkan Hilangnya Indra Perasa Secara Permanen?
Sedangkan, sarung tangan yang digunakan oleh pekerja di restoran cepat saji juga bisa mengandung bahan kimia berbahaya. Para ahli di Universitas George Washington menemukan bahwa makanan yang mengandung daging memiliki tingkat bahan kimia yang lebih tinggi, seperti burrito ayam dan burger keju.