Kasus COVID-19 Indonesia Turun, Dokter Terus Ingatkan Masyarakat Waspada

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 01 November 2021 | 14:34 WIB
Kasus COVID-19 Indonesia Turun, Dokter Terus Ingatkan Masyarakat Waspada
Ilustrasi virus corona. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter dan tenaga kesehatan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, meski kasus COVID-19 dilaporkan turun dalam beberapa pekan terakhir.

Kewaspadaan masih perlu ditingkatkan, mengingat lonjakan kasus COVID-19 bisa saja terjadi begitu saja, seperti yang dilaporkan oleh negara-negara tetangga.

"Karena menurut model dari para epidemiologi, kemungkinan kenaikan kasus COVID-19 bisa saja terjadi. Saat ini kasus-kasus di sejumlah negara sedang naik," Kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung terpilih dr Khadafi Indrawan Sp.An, dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, hal tersebut dapat saja terjadi di sini apabila pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak menekan potensi-potensi penyebab kenaikan kasus COVID-19 terutama pada pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Kasus Naik Lagi di 131 Daerah, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Covid-19

Ilustrasi kasus Covid-19. (Unsplash)
Ilustrasi kasus Covid-19. (Unsplash)

Apalagi jumlah kasus COVID-19 yang sudah jauh menurun sedikit membuat masyarakat lengah sehingga melonggarkan proteksi terhadap kemungkinan terkena penularan virus corona.

"Pergerakan masyarakat harus terkendali pada level yang aman, dan tetap tidak lengah, protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan, peningkatan tracing, testing, treatment dan vaksinasi terus dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kasus," kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, memang diperlukan kerja sama yang baik dari seluruh pihak baik pemda, TNI/Polri dan masyarakat sebagai langkah antisipatif mencegah kemungkinan naikya kasus COVID-19 dengan menjalankan pengelolaan tata kegiatan yang baik.

Namun begitu, Khadafi mengapresiasi kinerja semua pihak di Kota Bandarlampung, baik pemerintah kota, TNI/Polri, tenaga kesehatan dalam mengendalikan lonjakan kasus di daerah ini.

"Menurunnya, angka kasus di Bandarlampung tak lepas dari pemkot, TNI/Polri dan nakes yang terus melakukan edukasi-edukasi prokes dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang masif," kata dia.

Baca Juga: Intelijen Amerika Serikat Sebut Asal-usul Virus Corona Mungkin Tak Bisa Diketahui

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI