Konsumsi lebih banyak bahan makanan dari tumbuhan bisa lebih mudah menurunkan berat badan. Sebab, pola makan nabati jauh lebih mudah dicerna tubuh, dan tanpa lemak, gula, garam, dan minyak ekstra seperti yang ada pada daging, makanan olahan, maupun susu. Semua faktor itu termasuk penyebab makan berlebihan dan penambahan berat badan yang tidak sehat.
3. Menurunkan kolesterol darah
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung dan stroke. Terlepas dari makanan yang banyak mengandung minyak kelapa sawit dan kelapa, makanan nabati umumnya tidak memiliki kolesterol juga kandungan lemak jenuh yang jauh lebih rendah, sehingga jauh lebih ramah untuk jantung.
Tumbuhan juga kaya akan serat larut yang membantu memperlambat penyerapan kolesterol. Hal itu mengurangi jumlah kolesterol yang dihasilkan hati.
Oatmeal, barley, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan buah beri adalah sumber serat larut yang baik untuk jantung.
4. Gula darah lebih mudah dikontrol
Orang yang makan sebagian besar pola makan nabati mengurangi risiko diabetes hingga 23 persen, karena tubuh mampu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik dari semua jenis serat dalam sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hal itu membantu tubuh membakar bahan bakar dengan lebih stabil daripada menyebabkan insulin melonjak. Akibatnya penyimpanan kalori berlebih sebagai lemak.
5. Mengurangi peradangan dalam tubuh
Baca Juga: Ahli Gizi: Ini Tips Memulai Diet Plant Based Bagi Pemula
Peradangan merupakan respons perlindungan normal dari tubuh untuk membersihkan infeksi, memperbaiki jaringan, dan menyembuhkan diri sendiri dari cedera. Tanda-tanda peradangan seperti kulit kemerahan, demam, pembengkakan akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah, rasa nyeri, hingga hilangnya fungsi organ.