Seringkali Mirip Dengan Penyakit Lain, Ini Gejala Leukemia yang Wajib Diwaspadai

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 01 November 2021 | 13:15 WIB
Seringkali Mirip Dengan Penyakit Lain, Ini Gejala Leukemia yang Wajib Diwaspadai
Ilustrasi leukemia alias kanker darah. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak masyarakat yang masih kurang teredukasi terkait dengan gejala leukemia dan kanker lainnya. Padahal, deteksi dini sangat penting untuk mengurangi risiko kematian apabilan ditemukan pada stadium dini.

"Kanker dapat disembuhkan atau dikurangi risiko kematiannya, bila ditemukan pada stadium dini dan ditangani dengan cepat dan tepat," kata dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik dari Universitas Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP dikutip dari ANTARA.

Ketua Bidang III Pendidikan dan Penyuluhan YKI, dr. Yurni Satria, M.Phil, MHA mengatakan, gejala leukemia pada anak cenderung sangat samar dan menyerupai gejala penyakit ringan biasa.

Menurut dia, pemahaman yang lebih baik mengenai ciri awal leukemia pada anak diperlukan agar kanker bisa segera ditangani dan diobati bahkan mungkin disembuhkan.

Baca Juga: Hits: Vitamin yang Tingkatkan Risiko Kanker Hingga Jangan Tes Covid-19 Malam Hari

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Data American Childhood Cancer Organization memperlihatkan, prognosis 5 tahunan dari leukemia pada anak berada pada kisaran di atas 85 persen pada jenis leukemia akut dan mencapai 60 persen pada kasus leukemia kronis.

Prognosis 5 tahunan berarti pasien diasumsikan dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Pada stadium 1 prognosis, umumnya bisa mencapai angka di atas 90 persen.

"Hanya disayangkan, angka temuan kasus leukemia anak cenderung terjadi pada kasus stadium lanjut. Hanya kisaran 5-10 persen saja kasus leukemia stadium 1 dapat ditemukan karena ciri awal leukemia pada anak ini cenderung ringan dan samar," tutur Yurni.

Dia mengatakan, deteksi dini leukemia bisa dilakukan pada fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas yang memiliki laboratorium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis. Hampir semua puskesmas terutama di tingkat kecamatan memiliki fasilitas ini.

Adapun gejala-gejala leukemia yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi, pucat, nyeri tulang, perdarahan kulit menjadi kebiru-biruan, lebam, perdarahan abnormal seperti mimisan di gusi.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Manfaat Olahraga pada Pasien Kanker Anus, Bikin Tumor Cepat Hilang!

Tanda lainnya yakni nafsu makan menurun, berat badan turun, ada benjolan pada leher, ketiak, selangkangan tanpa nyeri, lemah dan cepat lelah.

"Jika menemukan kondisi anak seperti gejala tersebut, segeralah memeriksakan ke fasilitas kesehatan," saran Yurni.

Kemudian apabila munculnya gejala dibarengi pembesaran hati dan limpa, maka pasien harus segera menjalani pemeriksaan darah. Jika dokter menemukan sel-sel darah putih muda atau sel blast, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI