Ketahui Cara Atasi Gejala Keracunan Makanan, Kondisi yang Dialami Sabrina Chairunnisa

Senin, 01 November 2021 | 10:45 WIB
Ketahui Cara Atasi Gejala Keracunan Makanan, Kondisi yang Dialami Sabrina Chairunnisa
Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa (Instagram @sabrinachairunnisa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi bubur manis bersantan pada Sabtu (30/10/2021).

Meski awalnya ia merasa baik-baik saja, keesokan paginya wanita 28 tahun ini langsung mengalami diare hingga muntah-muntah.

"Langsung diare massive sampe 6 kali dalam kurun waktu 2-3 jam aja. udah minum obat diare sampe butir ke-4 masih juga... Nyeri lambung juga. Puncaknya siangnya aku muntah-muntah," tulis Sabrina dalam unggahan konten TikTok, Minggu (31/10/2021).

Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh mirkroorganisme infeksius. Diketahui lebih dari 250 bakteri, virus dan parasit, dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga: Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Makanan, Sabrina Chairunnisa: Halloween Terhoror 2021

Umumnya, kondisi ini termasuk ke dalam masalah ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi ada perawatan yang perlu dilakukan ketika mengalami keracunan makanan agar gejala tidak semakin parah, salah satunya mengontrol mual dan muntah.

Unggahan Sabrina Chairunnisa [Instagram/@sabrinachairunnisa_]
Unggahan Sabrina Chairunnisa [Instagram/@sabrinachairunnisa_]

Berdasarkan WebMD, mual dan muntah dapat dikontrol dengan cara:

  • Hindari makanan padat sampai muntah berakhir. Lalu, makan makanan ringan dan hambar, seperti biskuit asin, pisang, nasi, atau roti.
  • Menyesap cairan dapat menghindari keinginan muntah.
  • Jangan makan makanan yang digoreng, berminyak, pedas, atau manis.
  • Jangan mengonsumsi obat anti-mual atau obat diare tanpa konsultasi dokter. Beberapa obat memiliki efek samping dan memperburuk beberapa jenis diare.

Selain itu, penting juga untuk mencegah dehidrasi, yakni dengan meminum cairan bening secara perlahan. Jika muntah dan diare berlangsung lebih dari 24 jam, maka minum larutan rehidrasi oral.

Hubungi dokter segera jika kondisi berlangsung lebih dari tiga hari atau mengalami gejala:

  • Sakit perut
  • Demam
  • Diare berdarah atau tinja berwarna gelap
  • Muntah yang berkepanjangan atau berdarah
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, penurunan buang air kecil, pusing, kelelahan, atau peningkatan detak jantung atau laju pernapasan.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Keracunan Makanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI