AS Masih Anggap Asal Usul Virus Corona Bocor dari Lab, Begini Tanggapan China

Senin, 01 November 2021 | 07:05 WIB
AS Masih Anggap Asal Usul Virus Corona Bocor dari Lab, Begini Tanggapan China
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian asal usul virus corona Covid-19 belum juga selesai. Terbaru, China kembali mengecam tinjauan intelijen Amerika Serikat pada Minggu (31/10).

China menyebut hasil penelusuran AS tersebut terlalu politis dan keliru. Kemudian, mendesak AS untuk berhenti menyerang China.

Tanggapan dari kementerian luar negeri China itu disampaikan beberapa hari setelah Kantor Direktur Intelijen Nasional AS merilis versi lengkap temuannya dari tinjauan 90 hari yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden.

Surat kabar itu mengatakan bahwa, tanpa informasi baru, badan-badan intelijen tidak akan dapat memberikan penilaian yang lebih baik tentang apakah virus itu muncul melalui penularan dari hewan ke manusia atau kebocoran laboratorium.

Baca Juga: Vaksin Ketiga Pfizer, Cegah Covid-19 Parah dan Kematian, Termasuk dari Virus Corona Delta

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

AS juga merasa, kerja sama China mungkin diperlukan untuk mendapatkan hasil asal-usulnya tepat. Namun, di sisi lain, China masih dianggap terus 'menghambat penyelidikan global'.

Teori mengenai virus itu menyebar dari fasilitas penelitian di Wuhan, pusat kota tempat penularan pertama kali dilaporkan, masih terus dibantah oleh China. 

Juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menanggapi dalam sebuah pernyataannya bahwa China telah menyatakan penentangan tegas terhadap temuan awal yang diterbitkan dalam laporan ringkasan pada Agustus lalu.

"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tidak dapat mengubah sifat ini sepenuhnya politis dan salah," kata Wang dikutip dari Channel News Asia.

Dia menambahkan, fakta bahwa badan-badan intelijen disadap dalam upaya penelusuran menjadi bukti kuat dari tindakan politisasi AS. Sehingga mendesak badan intelegen tersebut untuk berhenti menyerang dan mencoreng China.

Baca Juga: Aturan Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh, Tes PCR Maksimal 3 x 24 Jam

Pada bulan Agustus, Biden mengatakan kalau China telah menahan informasi penting tentang asal-usul Covid-19. Ia juga menambahkan bahwa pejabat China telah bekerja untuk mencegah akses bagi penyelidik internasional.

Meskipun tinjauan Biden masih mengatakan kemungkinan adanya teori kebocoran laboratorium, laporan juga itu mencatat bahwa sebagian besar lembaga percaya bahwa virus corina SARS Cov-2 itu tidak direkayasa secara genetik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI