Studi: Makan Makanan Barat Berhubungan Dengan Penurunan Kognitif

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:30 WIB
Studi: Makan Makanan Barat Berhubungan Dengan Penurunan Kognitif
Ilustrasi junk food (Unsplash/Nathan Dumlo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Data ini menunjukkan bahwa diet barat menghasilkan penurunan kognitif dan neurodegenerasi melalui peningkatan pensinyalan Na, K-ATPase dan antagonisme jalur ini dalam adiposit memperbaiki patofisiologi,” kata mereka.

Jika kesimpulan ini juga diamati pada manusia, penulis penelitian mengemukakan bahwa adiposit Na, K-ATPase dapat berfungsi sebagai target klinis dalam terapi gangguan neurodegeneratif.

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa diet Barat meningkatkan risiko kematian setelah diagnosis kanker prostat dan mengintensifkan keparahan sepsis.

Diet Barat umumnya mencakup konsumsi gula yang berlebihan, lemak yang sangat halus dan jenuh, dan terlalu banyak kalori.

Sementara diet Barat telah ditemukan menyebabkan banyak efek kesehatan yang merugikan, seperti obesitas, para ilmuwan sebelumnya juga telah menerbitkan penelitian mengenai dampak negatifnya pada perilaku, kognisi dan emosi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI