Suara.com - Penyebab sering buang air kecil di malam hari menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (30/10/2021).
Ada juga pembahasan tentang dampak kebanyakan makan roti untuk tubuh hingga Indonesia yang dinyatakan sebagai negara rendah risiko Covid-19 oleh CDC.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Hati-Hati Sering Buang Air Kecil di Malam Hari, Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Baca Juga: Cara Mengurangi Frekuensi Buang Air Kecil di Malam Hari
Beberapa orang mungkin sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Tapi, banyak orang mungkin menganggap kebiasaan ini hal yang wajar dan bukan pertanda serius.
Jika Anda minum banyak air sebelum tidur, maka wajar bila Anda sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari. Tetapi, buang air kecil malam hari juga bisa menjadi pertanda serius, bila terjadi terus-menerus dan Anda sedang tidak minum banyak air.
2. Jangan Terlalu Banyak Makan Roti, Ini 5 Dampaknya pada Tubuh!
Banyak orang mungkin lebih senang makan roti dsebagai sarapan pagi atau camilan di sela-sela makan. Roti mungkin dianggap sebagai makanan yang paling sehat, aman dan lezat, baik untuk orang dewasa atau anak-anak.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit saat Buang Air Kecil, Kenali 4 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebabnya
Tapi, roti juga sama seperti makanan lainnya yang bisa memberikan efek negatif pada tubuh manusia. Jika Anda mengonsumsi roti dalam jumlah yang tak terkontrol, Anda akan mulai merasakan beberapa ketidaknyamanan pada tubuh.
3. Sejajar dengan New Zealand dan Taiwan, Indonesia Negara Risiko Rendah Covid-19 Versi CDC
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku bersyukur usai Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat risiko Covid-19 rendah.
Hal ini ia ungkap melalui postingan Instagram Story Menkes Budi, yang merepost postingan siddikbadrudin yang melabelkan tanda syukur atas kategori baru CDC untuk Indonesia.
4. Ibu Hamil Sebaiknya Batasi Konsumsi Ikan, Begini Kata Studi
Konsumsi ikan menawarkan manfaat bagi wanita hamil. Namun, selama bertahun-tahun, dokter menasihati ibu hamil untuk menghindari makan terlalu banyak ikan karena kekhawatiran akan dampak merkuri pada sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
Dalam Studi Yunani yang muncul di JAMA Pediatrics, menemukan ibu hamil yang makan ikan lebih dari tiga kali per minggu mengalami peningkatan risiko memiliki bayi yang tumbuh dengan cepat dan kemudian menjadi gemuk di masa kanak-kanak.
5. Cegah Infeksi Demam Berdarah, Cobalah Lakukan Langkah Perlindungan Ini!
Demam berdarah adalah penyakit menular yang biasanya muncul dan meningkat selama musim dingin. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti.
Sayangnya dilansir dari Times of India, kita sulit membedakan gigitan nyamuk biasa dan gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan demam berdarah. Karena itu, Anda perlu mengenali gejala infeksi demam berdarah.