Suara.com - Banyak orang mungkin lebih senang makan roti dsebagai sarapan pagi atau camilan di sela-sela makan. Roti mungkin dianggap sebagai makanan yang paling sehat, aman dan lezat, baik untuk orang dewasa atau anak-anak.
Tapi, roti juga sama seperti makanan lainnya yang bisa memberikan efek negatif pada tubuh manusia. Jika Anda mengonsumsi roti dalam jumlah yang tak terkontrol, Anda akan mulai merasakan beberapa ketidaknyamanan pada tubuh.
Berikut dilansir dari Times of India, 5 kondisi tubuh yang bisa menandakan Anda terlalu banyak makan roti.
1. Sembelit
Baca Juga: 4 Manfaat Temu Putih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Pertumbuhan Sel Kanker
Orang yang tidak toleran terhadap gluten atau menderita penyakit akan merasa kembung terus-menerus ketika mengonsumsi roti terlalu banyak. Kondisi ini mungkin juga membuat mereka mengalami sembelit.
Ada pula orang yang tidak ada masalah dengan gluten, tetapi memiliki kepekaan yang tinggi ketika mengonsumsi gandum dan biji-bijian. Hal terbaik untuk kasus ini adalah melakukan serangkaian tes dengan dokter, sehingga Anda bisa melihat efek merugikan gluten.
2. Perut semakin lapar
Biji-bijian yang sangat halus, seperti roti putih, nasi putih, pretzel dan kerupuk adalah makanan yang mengandung kalori tinggi. Konsumsi makanan ini bisa membuat Anda makan lebih banyak karena kandungan gulanya.
Saat Anda sedang sedih, stres atau lainnya, konsumsi makanan itu mungkin bisa membantu suasana hati lebih baik. Pada akhirnya, Anda tidak sadar kalau makanan ini telah menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan ini pula yang membuat perut kita selalu merasa lapar.
Baca Juga: Peneliti Menemukan Manfaat Olahraga pada Pasien Kanker Anus, Bikin Tumor Cepat Hilang!
3. Kadar kolesterol meningkat
Beberapa jenis roti, seperti croissant, mentega dan roti kemasan lainnya biasanya mengandung lemak trans tinggi. Konsumsi makanan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Karena, sebagian besar produk yang mengandung gluten termasuk dalam kategori makanan yang berbahaya. Produk makanan ini bisa berupa roti atau kue kemasan, donat dan makanan digoreng lainnya.
4. Jerawat
Biji-biji olahan bisa menjadi penyebab lain dari kulit wajah berjerawat. Makanan seperti pasta, nasi putih, mie, sereal dan roti yang terbuat dari tepung putih bisa menyebabkan jerawat.
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat, terutama makanan dengan kandungan gula tinggi.
5. Tekanan darah tinggi
Satu potong roti tawar dapat mengandung hingga 230 mg garam, yang artinya melebihi batasan asupan garam harian sebesar 15 persen. Makan, stau sandwich mungkin mengandung garam 2 kali lipat. Sedangkan, makanan olahan, seperti izza, roti gulung, crouton, dan sandwich meningkatkan jumlah natrium lebih banyak lagi.
Assupan natrium yang tinggi ini akan mengakibatkan lonjakan tekanan darah, yang menjadi penyebab banyak orang menderita penyakit jantung dan stroke.