Kenali 4 Mitos Diabetes, Benarkah Penderita Tidak Boleh Konsumsi Makanan Manis?

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Kenali 4 Mitos Diabetes, Benarkah Penderita Tidak Boleh Konsumsi Makanan Manis?
Ilustrasi diabetes. [Dok.pixabay/stevepb]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes adalah kondisi yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan, gaya hidup dan lainnya.

Banyak orang mengira kebiasaan mengonsumsi makanan manis juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Karena itu, banyak orang berusaha Menghindari makanan manis untuk menjaga kadar gula darah.

Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa mitos seputar diabetes yang masih banyak dipercaya orang-orang.

1. Mitos: diabetes disebabkan oleh makanan dengan kandungan gula tinggi

Baca Juga: Trombosit Zaskia Adya Mecca Rendah, Apa Pentingnya Trombosit Normal?

Makanan manis, makanan olahan hingga minuman bersoda tidak secara langsung meningkatkan risiko diabetes. Semua makanan itu justru meningkatkan risiko obesitas yang bisa menyebabkan diabetes.

Konsumsi terlalu banyak makanan manis bukanlahnya penyebab diabetes. Karena, hubungan antara gula dan diabetes tak sesederhana itu. Bentuk diabetes yang paling umum adalah diabetes tipe 2 yang terjadi ketika tubuh tidak responsif terhadap insulin.

Diabetes(Pixabay/stevepb)
Diabetes (Pixabay/stevepb)

Seiring waktu, tubuh menjadi tidak bisa membuat insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah normal. Kelebihan berat badan dan obesitas atau memiliki riwayat keluarga adalah penyebab utama diabetes.

2. Mitos: penderita diabetes tidak boleh makan manis

Banyak orang beranggapan penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan manis karena bisa membahayakan. Tapi, hal yang terpenting justru memperhatikan karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Demam Berdarah, Ketahui Gejala dan Fase Infeksinya!

Permen dan kue kering termasuk camilan yang mengandung karbohidrat. Jadi, menghitung kadar karbohidrat di dalamnya bisa membantu pasien diabetes untuk menjaga kadar glukosa darah mereka. Sepotong kecil kue dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan kaya karbohidrat lainnya.

3. Mitos: diabetes gestasional akan membuat bayi Anda juga akan terkena diabetes

Sepotong kecil kue dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan kaya karbohidrat lainnya. Tapi, ini bukan berarti bahwa bayi dalam kandungan akan berisiko menderita diabetes.

Anda perlu konsultasi dengan spesialis ob-gyn dan diabetes untuk mencoba mengontrol kondisi tersebut. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan bayi Anda memproduksi lebih banyak insulin dari waktu ke waktu.

Pada akhirnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko berat badan bayi lahir tinggi, kadar glukosa darah rendah, obesitas, masalah pernapasan, dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

4. Mitos: diabetes tidak berdampak pada kesehatan mental

Penderita diabetes bisa kewalahan dengan emosi mereka. Mereka mungkin merasa marah, tertekan atau cemas. Mereka juga mungkin stres sehingga sering memeriksa kadar glukosanya beberapa kali sehari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI