Infografis
Suara.com - Pekerja yang kebanyakan duduk di kursi memiliki risiko tinggi mengalami masalah sirkulasi darah di kaki. Terlebih selama pandemi, banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah membuat orang lupa menyempatkan diri untuk berolahraga fisik.
Tentu hal ini tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sirkulasi darah yang menuju kaki akan terhambat karena duduk seharian, selain itu bagi kamu yang masih mendapatkan aktivitas di lapangan atau ketika berjalan jauh, kaki akan terasa pegal, nyeri dan bengkak.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko deep vein thrombosis (DVT) yang artinya penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam, biasanya terjadi di kaki.
Kondisi ini serius karena darah beku dapat terlepas dan tersangkut di paru-paru. Nyeri atau bengkak tungkai dapat terjadi, tetapi bisa jadi tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Turunkan Risiko Depresi Pasca Melahirkan, Ibu Dianjurkan Perbanyak Jalan Kaki
Dikutip dari Sharecare.com, cobalah lakukan langkah kaki sehat sederhana ini selama perjalanan panjang dengan mobil, kereta api atau pesawat untuk mengurangi risiko trombosis vena dalam:
- Istirahat, bangun, berjalan dan regangkan kaki setiap jam atau lebih. Jika harus tetap duduk, lakukan gerakan memutar pergelangan kaki secara bergantian, arahkan dan tekuk jari-jari kaki 10 kali setiap setengah jam.
- Minum. Dehidrasi meningkatkan risiko trombosis vena dalam.
- Jangan mengambil merokok karena dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.
- Jika sedang berkendara lepaskan sabuk untuk menghindari pakaian ketat yang melekat dan jangan menyilangkan kaki karena dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan sirkulasi yang buruk.
- Istirahatlah sejenak, cukup mengangkat kaki itu akan membantu meningkatkan sirkulasi di tungkai bawah.
Itulah 5 langkah sederhana untuk meningkatkan sirkulasi darah di kaki saat kelamaan duduk. (Kontributor: Elisa Naomi)
