Suara.com - Suntikan booster vaksin Pfizer telah terbukti aman digunakan. Tapi, uji klini terbaru menemukan satu efek samping dari suntikan booster vaksin Pfizer yang paling sering terjadi dibandingkan pada suntikan pertama dan kedua vaksin Pfizer.
Berdasarkan evaluasi yang melibatkan 306 peserta penerima suntikan booster vaksin Pfizer, kebanyakan mengalami efek samping berupa pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.
Kelenjar getah bening ini berupa benjolan lunak dan menyakitkan di ketiak. NHS menjelaskan kelenjar yang membengkak adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam 2 minggu.
Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, NHS menyarankan Anda minum banyak air, minum obat penghilang rasa sakit bila diperlukan dan istirahat.
Baca Juga: Peneliti: Kehilangan Ingatan Bisa Jadi Efek Samping Virus Corona Covid-19
Efek sampai suntikan booster vaksin Covid-19 lainnya yang telah dikonfirmasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), termasuk rasa sakit, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan.
Orang-orang juga sering melaporkan kelelahan setelah suntikan booster vaksin Covid-19. Beberapa orang lainnya mengalami sakit kepala, nyeri otot dan menggigil setelah mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.
Sebelumnya, NHS menyarankan orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 lebih dulu mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19, antara lain:
- Orang usia 50 tahun ke atas
- Orang usia 16 tahun ke atas dengan masalah kesehatan yang berisiko terinfeksi virus corona
Selain itu, petugas kesehatan dan perawatan sosial yang berada di garda terdepan melawan virus corona Covid-19 juga harus mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ini Alasan FDA Rekomendasikan Vaksin Pfizer untuk Anak 5 Hingga 11 Tahun