Hits: Sering Berkeringat Tanda Serangan Jantung, Pengobatan di Rumah Anak Sakit Perut

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 07:35 WIB
Hits: Sering Berkeringat Tanda Serangan Jantung, Pengobatan di Rumah Anak Sakit Perut
Ilustrasi berkeringat. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan jantung, menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hal ini terjadi karena seringkali, seorang yang mengalami serangan jantung tidak mengetahui gejalanya. Ya, penderita bisa jadi tidak merasakan gejala nyeri dada selama periode sebelum serangan jantung terjadi. Dan alih-alih nyeri dada, penderita bisa saja mengalami kondisi berkeringat. Lalu, haruskah waspada jika tubuh mulai sering berkeringat? 

Pada anak-sanak, sakit perut adalah penyakit yang cukup umum terjadi, terutama pada anak yang berusia 4-8 tahun. Penyebab utamanya biasanya adalah pola makan, stress dan nyeri tumbuh. Jika anak mengeluh sakit perut, orangtua jangan langsung panik. Coba pertimbangkan 6 pengobatan yang dapat dilakukan di rumah. Apa saja?

Selengkapnya, klik tautan di bawah ini, ya!

1. Sering Berkeringat Seluruh Tubuh, Waspadai Tanda Serangan Jantung

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Bantu Redakan Stres dan Meringankan Diabetes

Ilustrasi berkeringat. (Elements Envato)
Ilustrasi berkeringat. (Elements Envato)

Serangan jantung, menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hal ini terjadi karena seringkali, seorang yang mengalami serangan jantung tidak mengetahui gejalanya.

"Ya, sepertiga hingga 70 persen dari mereka yang terkena serangan jantung bisa jadi tidak merasakan gejala nyeri dada selama periode sebelum serangan jantung terjadi. Karena itu, serangan jantung juga disebut dengan pembunuh senyap (silent killer)," ujar Dr. Surendran Thuraisingam, Consultant Cardiologist Malaysia Healthcare.

Baca selengkapnya

2. Anak Sakit Perut? Jangan Panik, Atasi dengan 6 Pengobatan di Rumah

Ilustrasi Anak Sakit Perut. (Shutterstock)
Ilustrasi Anak Sakit Perut. (Shutterstock)

Sakit perut sering terjadi pada anak-anak terutama yang berusia 4-8 tahun. Penyebab utamanya biasanya adalah pola makan, stress dan nyeri tumbuh.

Baca Juga: Waspadai Telapak Kaki Dingin atau Kram, Bisa Jadi Itu Tanda Kolesterol Tinggi

Jika anak mengeluh sakit perut, orangtua jangan langsung panik. Itu akan membuat anda kewalahan, cukup pertimbangkan 6 pengobatan yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:

Baca selengkapnya

3. Petisi Tolak Tes PCR untuk Penerbangan Ditanggapi Satgas Covid-19, Apa Kata Prof. Wiku?

Petisi tolak tes PCR untuk Penerbangan. (Dok. Change.org)
Petisi tolak tes PCR untuk Penerbangan. (Dok. Change.org)

Petisi penolakan terhadap tes PCR untuk penerbangan dan perjalanan udara beredar di media sosial. Apa tanggapan Satgas Covid-19 soal ini?

Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menanggapi ramainya petisi tolak tes PCR untuk penerbangan. Disebutkan jika pemerintah akan terus memantau kebijakan wajib tes PCR untuk naik pesawat.

Baca selengkapnya

4. Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat 29 Oktober: Sisi Romantis Cancer Terangsang, Lakukan Ini!

Ilustrasi . (pixabay.com)
Ilustrasi . (pixabay.com)

Sebelum memulai hari, yuk baca saran zodiak kesehatan hari ini, Jumat (29/10/2021). Menyambut akhir pekan, jangan biarkan diri lengah dan gagal memenuhi kebutuhan kesehatan dan membiarkan tubuh tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

Jadi, untuk kembali pada jalan yang benar, bacalah saran zodiak kesehatan hari ini, seperti yang telah Suara.com lansir dari Horoscope.

Baca selengkapnya

5. Waspada! Konsumsi Dua Vitamin Ini Justru Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

vitamin C dan D sangat dibutuhkan tubuh pada masa pancaroba saat pandemi ini
vitamin C dan D sangat dibutuhkan tubuh pada masa pancaroba saat pandemi ini

Selama ini vitamin diketahui punya banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Namun, mengonsumsi vitamin tidak selalu membawa manfaat. Bahkan, itu dapat menimbulkan risiko besar bagi orang-orang tertentu.

Demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Dua suplemen terbukti meningkatkan risiko kanker: B12 dan asam folat.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI