Suara.com - Kolesterol tinggi terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah.
Tapi, kebiasaan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Mengurangi makanan tinggi lemak jenuh juga bisa menjadi langkah pertama dalam menurunkan kolesterol. Lemak jenuh ditemukan dalam makanan, seperti mentega, daging olahan, produk susu dan santan.
Santan biasanya terbuat dari parutan kelapa tua yang seringkali mengandung minyak kelapa tinggi. Minyak kelapa ini memberi susu rasa dan kekentalannya.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Flu pada Penderita Penyakit Jantung, Ini Gejalanya!
Tapi, minyak kelapa juga mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak kelapa mengandung sekitar 50 persen lebih banyak lemak jenuh daripada mentega.
Terlepas dari kandungan lemak jenuhnya, beberapa ahli percaya bahwa lemak dalam minyak kelapa tidak terlalu bahaya dan bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Namun dilansir dari Express, trigliserida dalam minyak kelapa yang bermanfaat bagi Anda hanya terdiri dari sejumlah kecil asam lemak. Mereka memperingatkan bahwa minyak kelapa ini telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Menurut American Heart Association, minyak kelapa yang dianggap sehat tetap bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, seperti jenis lemak jenuh lainnya.
Manfaat kesehatan dari konsumsi minyak kelapa memang belum terbukti dalam Penelitian skala besar.
Baca Juga: Ragu Suntik Vaksin Covid-19 saat Menstruasi? Simak Kata Ahli
Tapi, hal ini bukan berarti Anda harus menghindari santan sepenuhnya. Anda masih bisa mengonsumsinya dalam jumlah wajar dengan sayur sebagai pelengkapnya.
Anda harus menjaga kadar kolesterol dalam tubuh untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah Anda dalam mengurangi risiko masalah jantung atau stroke. Jangan lupa bahwa kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apapun.