Mirip Intoleransi Laktosa, Ketahui Gejala Alergi Susu Agar Tidak Salah!

Kamis, 28 Oktober 2021 | 06:15 WIB
Mirip Intoleransi Laktosa, Ketahui Gejala Alergi Susu Agar Tidak Salah!
Seorang perempuan minum susu. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alergi susu, atau lebih spesifik ke susu sapi, biasanya pertama kali muncul saat masih bayi atau kanak-kanak. Faktanya, ini adalah alergi makanan paling umum pada anak-anak.

Umumnya, alergi susu dibingungkan dengan intoleransi laktosa. Padahal, keduanya cukup berbeda.

Berdasarkan laman Self, alergi makanan bersumber pada sistem kekebalan, sementara intoleransi dipicu sistem pencernaan.

Gejala alergi susu, bisa berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Jadi, sangat penting untuk mengetahui apa yang perlu diwaspadai dan kapan harus memeriksakan ke dokter:

1. Pembengkakan di wajah dan tenggorokan, atau mengalami mengi

Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, dan mulut, serta mengalami kesulitan bernapas, bisa menjadi tanda bahwa penderita alergi mengalami anafilaksis, reaksi alergi parah yang berpotensi mengancam jiwa.

Ketika Anda mengalami hal ini setelah mengonsumsi produk susu, maka harus segera ditangani secara medis. Perawatannya bisa berupa menyuntikkan epiperin (EpiPen), pemeriksaan di UGD dan tindak lanjut untuk mengontrol reaksi potensial di masa yang akan datang.

Ilustrasi alergi. (Pexels/ Adrea Piacquadio)
Ilustrasi alergi. (Pexels/ Adrea Piacquadio)

2. Denyut nadi cepat

Jika Anda merasa jantung berdebar kencang setelah mengonsumsi produk susu, ini adalah tanda potensial lainnya dari anafilaksis. Dalam hal ini sangat penting untuk mendapat bantuan medis.

Baca Juga: Anak Alergi Susu, Masih Bisakah Konsumsi Daging Sapi

3. Pusing, berkunang-kunang, dan pingsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI