Jika Ingin Hasilnya Akurat, Jangan Tes Covid-19 di Malam Hari!

Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:58 WIB
Jika Ingin Hasilnya Akurat, Jangan Tes Covid-19 di Malam Hari!
Ilustrasi tes Covid-19. (alodokter.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, para dokter mengandalkan hasil pengujian tes Covid-19 untuk menentukan tindakan apa yang perlu mereka lakukan untuk menyelamatkan pasien.

Tetapi, ternyata virus corona bertindak secara berbeda pada setiap orang tergantung pada waktu dan ritme sirkadian tubuh.

Ingin mengetahui kebenarannya, profesor Ilmu Biologi Cornelius Vanderbilt Carl Johnson berkolaborasi dengan beberapa peneliti lainnya mencoba menentukan apakah persentase hasil positif Covid-19 bervariasi tergantung waktu.

Data mendukung hipotesis ini, yang juga terjadi pada penelitian tentang infeksi virus dan bakteri lainnya, lapor Medical Xpress.

Penumpahan virus Covid-19, yang terjadi ketika sel terinfeksi melepaskan partikel virus ke dalam darah dan lendir, tampak lebih aktif di tengah hari atau sore hari karena modulasi sistem kekebalan jam biologis tubuh.

Ilustrasi tes Covid-19.  (Dok: Bumame)
Ilustrasi tes Covid-19. (Dok: Bumame)

"Melakukan tes Covid-19 pada waktu optimal meningkatkan sensivitas tes dan akan membantu kami dalam tingkat keakuratan dalam mendiagnosis orang yang mungkin terinfeksi tetapi tidak bergejala," kata Johnson.

Studi ini menunjukkan bahwa viral load lebih rendah setelah jam 8 malam. Jadi, ketika orang mencoba melakukan tes Covid-19 setelah jam 8 malam, kemungkinan hasil negatif palsu lebih tinggi.

Hasil negatif palsu dapat berbahaya bagi orang yang terinfeksi, serta orang-orang di sekitarnya.

Johnson dan rekan penulisnya berharap penelitian awal ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengujian Covid-19 dan meningkatkan akurasi hasilnya.

Baca Juga: Resmi! Harga Tes PCR Turun Jadi Rp275 Ribu di Jawa-Bali dan Rp300 Ribu Pulau Lain

Mereka juga mengatakan perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi sifat diurnal atau apakah virus juga lebih aktif di siang hari atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI