Ini Gerakan dan Jenis Olahraga yang Ampuh Mencegah Osteoporosis

Senin, 25 Oktober 2021 | 14:29 WIB
Ini Gerakan dan Jenis Olahraga yang Ampuh Mencegah Osteoporosis
Ilustrasi lompat tali, salah satu olahraga high impact. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disebut sebagai pembunuh diam-diam, osteoporosis adalah penyakit yang harus diwaspadai dan dicegah. Dan salah satu cara mencegah osteoporosis adalah dengan olahraga high impact.

Hal ini dibenarkan Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, bahwa untuk mencegah osteoporosis perlu melakukan olahraga yang fokus pada beban.

"Harus melakukan aktivitas fisik yang melibatkan high impact, yang ada lompat melompatnya, dan ada pembebanan di tulangnya," ujar dr. Andi saat ditemui suara.com di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/10/2021).

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Wamenkes Dante Ingatkan Untuk Menabung Tulang Sejak Usia Muda

Dr. Andi menerangkan bahwa saat olahraga fokus pada latihan high impact yang membebani tulang, maka kalsium yang dikonsumsi akan lebih mudah masuk ke tulang.

Sehingga ia menyarankan untuk pelajar dan dewasa muda di usia 20 hingga 30 tahun untuk melakukan berolahraga high impact meskipun hanya di rumah.

"Meskipun sekolah dari rumah, bagaimana bergerak di rumah untuk berolahraga, terutama yang high impact," tuturnya.

Kegiatan olahraga high impact yang dibarengi pola makan sehat tinggi kalsium di masa muda kerap disebut dengan istilah menabung kalsium untuk di masa tua, agar tidak terjadi pengeroposan tulang.

"Menabung kalsium supaya puncak massa tulangnya itu tinggi, ketika ketika bertambahnya usia menjadi lansia, massa tulangnya tidak berkurang drastis, sehingga tidak terjadi osteoporosis," pungkas dr. Andi.

Baca Juga: Gerakan Indonesia Melawan Osteoporosis: Lansia Harus Aktif Bergerak

Olahraga high impact adalah latihan fisik yang melibatkan gerakan dengan hentakan seperti saat melompat.

Dikatakan latihan high impact jika ada saat di mana kedua kaki Anda tidak menginjak lantai atau tanah pada saat yang bersamaan.

Contoh olahraga high impact adalah jogging, lompat tali, skipping, jumping jack, dan latihan lainnya yang mengharuskan kedua kaki melompat.

Olahraga high impact akan membuat pembebanan ekstra di lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI