Tidak Semua Serangan Panik Memiliki Gejala yang Sama, Ketahui 3 Faktanya

Minggu, 24 Oktober 2021 | 12:24 WIB
Tidak Semua Serangan Panik Memiliki Gejala yang Sama, Ketahui 3 Faktanya
Ilustrasi panik (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kenyatannya, serangan panik bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan. Meski belum diketahui secara pasti penyebab serangan panik, tetapi kondisi ini sering dipicu oleh peristiwa stres atau tekanan, penyakit mental, rangsangan yang tidak terduga atau perubahan lingkungan.

Alih-alih mendramatisir, orang yang mengalami serangan panik justru benci ketika mengalaminya dan merasa malu ketika terjadi di depan umum.

3. Hanya orang dengan diagnosis penyakit mental yang mengalami serangan panik

Sebenarnya, siapa saja bisa mengalami serangan panik. Bahkan, tanpa diagnosis penyakit mental.

Tetapi memang, beberapa orang memiliki risiko besar mengalami serangan panik apabila mengidap gangguan panik, gangguan kecemasan umum (GAD), dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Orang yang memiliki riwayat keluarga serangan panik, pelecehan atau trauma anak juga berisiko tinggi mengalami serangan panik.

Bagian tersulit dari serangan panik adalah menjelaskan apa yang terjadi, atau apa yang terjadi, kepada orang-orang sekitar.

Jadi, memahami serangan panik dan mempelajari cara terbaik untuk mendukung diri sendiri sangat membantu untuk mengatasi saat kondisi ini terjadi.

Baca Juga: Dalih Kesehatan Mental, Mike Tyson Minta Inggris Legalkan Ganja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI