Suara.com - Kemungkinan akan terjadi penurunan imunitas pada orang yang mendapatkan vaksinasi pada awal tahun lalu. Penurunan imunitas ini mungkin akan terjadi terutama pada bulan November dan Desember ini. Apa yang harus dilakukan?
Para ahli sedang menyelidiki sub varian baru virus corona varian Delta yang lebih menular setelah adanya peningkatan kasus virus corona Covid-19. Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menemukan lebih dari 15 ribu kasus varian AY.4.2 telah terdeteksi pada 20 Oktober 2021. Apa saja gejalanya?
Simak berita hits di kanal kesehatan melalui tautan di bawah ini!
1. Warga yang Divaksinasi Covid-19 Awal Tahun Diperkirakan Mulai Alami Penurunan Imunitas
![ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/14/17068-ilustrasi-vaksinasi-covid-19-envato.jpg)
Imunitas warga yang mendapatkan vaksinasi pada awal tahun mungkin akan menurun saat memasuki akhir tahun, terutama pada bulan November dan Desember ini.
Karenanya, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto, mengimbau bagi siapapun yang akan melakukan kegiatan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) harus disertai disiplin Prokes dan kehati-hatian.
2. Peneliti Temukan Sub Varian Virus Corona Covid-19 Baru, Lebih Menular?

Para ahli sedang menyelidiki sub varian dari virus corona varian Delta yang lebih menular setelah adanya peningkatan kasus virus corona Covid-19. Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menemukan lebih dari 15 ribu kasus varian AY.4.2 telah terdeteksi pada 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 2 Juta Dosis Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Tapi, masih belum jelas sub varian dari virus corona varian Delta ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah atau tidak. Karena, sejumlah bukti masih terus bermunculan.
3. Dokter Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Diabetes Tipe 1, Ini Sebabnya!
![Ilustrasi diabetes, diabetes tipe 1. [Dok.pixabay/stevepb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/23/85406-diabetes.jpg)
Infeksi virus corona Covid-19 bisa mempengaruhi berbagai organ tubuh. Selain pernapasan, virus corona Covid-19 ini bisa mempengaruhi jantung, hati, ginjal dan lainnya.
Dr Quinton Fivelman PhD, kepala petugas ilmiah di London Medical Laboratory, mengatakan sekarang ini para peneliti sedang prihatin dengan dampak infeksi virus corona Covid-19 pada organ tubuh.
4. Peneliti: Pola Tidur Bayi Bisa Prediksi Risiko Obesitas ketika Dewasa

Pola tidur bayi Anda sepanjang malam bisa menjadi indikator penting untuk kondisi kesehatan mereka di masa depan. Sebuah penelitian telah menemukan anak-anak yang memiliki pola tidur baik pada bulan-bulan pertama kehidupannya berisiko rendah mengalami obesitas.
Para peneliti di rumah sakit AS menguji teori pada bayi baru lahir dan pola tidur mereka. Mereka menemukan pola tidur bayi pada bulan-bulan awal kehidupannya sangat penting.
5. Mengguyur Tubuh Pakai Air Dingin Selama 30 Detik Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh
![Ilustrasi Mengguyur Tubuh Pakai Air Dingin. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/28/55938-ilustrasi-mandi-freepik.jpg)
Meski terdengar menakutkan, mandi air dingin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho. Durasi yang dibutuhkan juga tidak lama, yakni hanya butuh selama 30 detik.
Tapi yang perlu diingat, aktivitas ini disarankan dilakukan di akhir kegiatan mandi agar mendapat manfaat kesehatan yang diharapkan.