Mengenal Gangguan Psikosomatik, Sakit Fisik yang Dipicu oleh Stres

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Mengenal Gangguan Psikosomatik, Sakit Fisik yang Dipicu oleh Stres
Ilustrasi nyeri tubuh (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah kah Anda merasakan sakit di tubuh tetapi ketika diperiksa, dokter tidak dapat menemukan masalahnya? Kemungkinan Anda mengalami gangguan psikosomatik.

Gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang mengarah kepada gejala fisik, sering kali tanpa penjelasan medis. Kondisi ini dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh.

Sayangnya, penderita gangguan psikosomatik biasanya memiliki pikiran atau kekhawatiran berlebihan tentang gejalanya, yang memengaruhi aktivitas keseharian.

"Penderita biasanya percaya masalah mereka disebabkan oleh kondisi medis, bukan gangguan psikologis," tulis laman Cleveland Clinic.

Baca Juga: Rabu Pagi, IHSG Dibuka Tembus Level Psikologis 6.502

Gangguan gejala somatik sering terjadi, umumnya memengaruhi 5% hingga 7% populasi umum. Wanita mengalami kondisi ini 10 kali lebih sering daripada pria.

Nyeri Haid
Ilustrasi nyeri tubuh (Shutterstock)

Ada beberapa tanda gejala gangguan psikosomatik, yakni:

  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Sakit dan nyeri, seperti nyeri otot atau nyeri punggung
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kesulitan bernapas (dispnea, atau sesak napas)
  • Gangguan pencernaan (sakit perut)
  • Sakit kepala dan migrain
  • Disfungsi ereksi (impotensi)
  • Ruam kulit (dermatitis)
  • Sakit maag (penyakit tukak lambung)

Penyebab gangguan psikosomatik belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa pakar kesehatan percaya hal ini dipicu stres. Sebab, stres dapat melepaskan hormon dan bahan kimia yang bisa menyebabkan kerusakan dan disfungsi tubuh, atau peradangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI