Suara.com - Update Covid-19 Global hari ini menunjukkan baiknya laju kecepatan vaksinasi di berbagai negara memberi secercah harapan untuk keluar dari pandemi, seperti Melbourne, Australia, yang akhirnya melonggarkan lockdown.
Perlu diketahui, menurut data Worldometers, Jumat (22/10/2021), sebanyak 243,2 juta warga dunia terinfeksi Covid-19. Kematian sudah merenggut nyawa 4,9 juta orang, dan 220 juta orang berhasil dinyatakan sembuh dari infeksi.
Mengutip Channel News Asia, Melbourne adalah kota yang paling ketat dan paling membatasi diri dari Covid-19. Sehingga saat Melbourne melonggarkan lockdown, penduduk berbondong-bondong mendatangi pub, restoran, hingga salon di kota tersebut pada pagi hari tadi.
Kota terbesar kedua di Australia ini sudah melakukan lockdown selama 262 hari atau nyaris enam bulan sejak Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kalbar Naik Lagi, Diduga Dibawa Pekerja Migran yang Pulang dari Malaysia
Pembatasan tersebut merupakan penguncian yang terpanjang dari kota manapun di dunia. Bahkan, pembatasan yang lebih lama dari Ibukota Argentina, Buenos Aires, yang menjalani lockdown selama 234 hari berturut-turut.
Di Melbourne, terlihat orang bersorak dan bertepuk tangan dari balkon rumah mereka, sementara mobil membunyikan klaksonnya pada pukul 23.59, Kamis (20/10/2021), menandai akan segera berakhirnya lockdown yang panjang itu.
Bahkan, untuk merayakan itu, banyak gerai makanan, termasuk tempat potong rambut, dibuka pada jam yang tidak biasanya.
Josh Mihan, pemilik tempat cukur rambut The Bearded Man di Melbourne sudah mendapatkan booking full hingga satu bulan ke depan saat Natal tiba.
"Kami semua suka memotong rambut, dan berada di lantai menari adalah perasaan yang menyenangkan," kata Mihan.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kematian Melonjak, Pemerintah Rusia Minta Tempat Kerja Ditutup
Pelonggaran lockdown ini tidak lepas berkat berhasil tercapainya lebih dari 70 persen orang dewasa di Australia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.
Bahkan, banyak penduduk yang berencana bepergian ke luar negeri lagi, lantaran pembatasan internasional sudah mulai dilonggarkan pada November mendatang.