Suara.com - Pilek merupakan penyakit yang umum terjadi ketika musim penghujan datang, dan banyak orang mempersiapkan obat untuk mengobati penyakit musiman ini, mulai dari obat herbal hingga obat medis.
Namun, sebelum memasuki musim penghujan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dahulu tentang fakta pilek. Mengingat banyak kepercayaan seputar pilek yang sebenarnya kurang tepat.
Berdasarkan The Conversation, berikut beberapa kebenaran tentang pilek yang dijelaskan oleh ahli nutrisi Aston Medical School, Duane Mellor, dan ahli biomedis James Brown dari Universitas Aston.
1. Benarkah masuk angin bikin pilek?
Baca Juga: Simak 6 Penyebab Rem Mobil Ngempos, Ada Istilah Masuk Angin Segala
Pilek atau flu disebabkan oleh virus. Tapi memang mungkin ada sedikit kebenaran bahwa hawa dingin bisa menyebabkan pilek. Sebab, perubahan suhu dapat memengaruhi lapisan tenggorokan yang berisiko memudahkan virus menginfeksi sel.
2. Menempelkan bawang putih menyembuhkan
Beberapa waktu lalu, ramai di TikTok tentang tren menempelkan satu siung bawang putih di hidung dianggap dapat menyembuhkan pilek.
Bawang putih mengandung berbagai senyawa yang dapat mengiritasi hidung, sehingga dapat merusak lapisan dan menyebabkan pendarahan atau, bahkan, tersangkut di hidung. Jadi tren ini tidak membantu dan bisa berbahaya.
3. Obat herbal mencegah pilek?
Baca Juga: Mengaku Jarang Sakit Masuk Angin, Ini Rahasia Sehat Kak Seto
Berbagai pengobatan herbal mengklaim dapat mencegah atau mempercepat penyembuhan pilek. Beberapa percobaan telah menemukan adanya efek pencegahan kecil, tetapi bukti tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam tingkat kesembuhan penyakitnya.
Kunyit juga disebut dapat mencegah pilek, tetapi belum ada bukti kuat atas keefektifannya.
4. Vitamin C menyembuhkan pilek?
Ilmuwan pemenang hadiah Nobel Linus Pauling mengatakan abhwa vitamin C dosis tinggi secara efektif dapat mengobati infeksi virus. Tetapi tinjauan Cochrane, sistem di mana peneliti menilai bukti, menemukan bahwa vitamin C tidak bisa menyembuhkan pilek tetapi bisa memperpendek infeksinya.
Peneliti pun menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C 200mg per hari untuk mempersingkat durasi pilek.
5. Vitamin D dapat mengobati pilek?
Percobaan laboratorium menunjukkan bahwa vitamin D penting untuk sistem kekebalan yang akan melawan virus di dalam tubuh. Selain berjemur di bawah sinar matahari pagi, Anda bisa mendapat asupan vitamin D dari suplemen, disesuaikan dengan kadar yang diberikan oleh pakar.
Jadi, silakan konsumsi vitamin C dan D agar tubuh kuat melawan virus flu selama sakit pilek. Jangan pernah mencoba memasukkan bawang putih atau bahan herbal lain yang diklaim dapat menyembuhkan pilek ke hidung.