Studi: Mencoba Berhenti Merokok dengan Beralih ke Rokok Elektrik Tidak Selalu Berhasil

Rabu, 20 Oktober 2021 | 17:24 WIB
Studi: Mencoba Berhenti Merokok dengan Beralih ke Rokok Elektrik Tidak Selalu Berhasil
Ilustrasi rokok elektrik (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan perokok yang tidak dapat berhenti merokok dapat menggantinya dengan rokok elektrik.

Namun, sebuah analisis yang terbit di JAMA Network Open oleh Herbert Wertheim School of Public Health dan rekannya melaporkan bahwa penggunaan rokok elektrik, bahkan setiap hari, tidak membantu perokok berhasil menghindari rokok tradisional.

"Temuan kami menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok dan beralih ke rokok elektrik atau produk tembakau lainnya, meningkatkan risiko kekambuhan," kata penulis utama John P. Pierce, Ph.D., di Herbert Wertheim School of Public Health.

Ia melanjutkan, hasil tersebut dibandingkan dengan perokok yang telah berhenti sepenuhnya, dengan tidak menggunakan produk tembakau lain.

Baca Juga: Waspada untuk Perokok, Konsumsi Suplemen Vitamin Ini Ternyata Berisiko Kanker Paru-paru

(Shutterstock)
Ilustrasi rokok elektrik (Shutterstock)

"Berhenti adalah hal terpenting yang dapat dilakukan seorang perokok untuk meningkatkan kesehatan mereka, tetapi bukti menunjukkan bahwa beralih ke rokok elektrik membuatnya lebih kecil kemungkinannya untuk menjauhi rokok," sambungnya, lapor Medical Xpress.

Sementara orang yang beralih ke rokok elektrik lebih mungkin kembali merokok konvensional, mereka juga lebih mungkin untuk berhenti lagi.

Peneliti mengatakan survei selanjutnya diperlukan untuk mengidentifikasi apakah pola tersebut merupakan kekambuhan dari kebiasaan merokok, atau apakah itu bagian dari kemajuan menuju keberhasilan untuk berhenti selamanya.

"Jika beralih ke rokok elektrik adalah cara yang bagus agar bisa berhenti merokok, maka mereka yang beralih ke rokok elektrik seharusnya memiliki tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah untuk merokok konvensional. Kami tidak menemukan bukti ini," tandas Pierce.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Bahaya dari Third Hand Smoke Perokok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI