Update Covid-19 Global: Kematian Melonjak, Pemerintah Rusia Minta Tempat Kerja Ditutup

Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:50 WIB
Update Covid-19 Global: Kematian Melonjak, Pemerintah Rusia Minta Tempat Kerja Ditutup
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global hari ini, Rabu (20/10) pukul 08.00 WIB menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 410.614 kasus dan kenatian 7.146 jiwa.

Kasus positif harian dan kematian dalam 24 jam terakhir didominasi oleh Amerika Serikat yang melaporkan 71.809 kasus baru juga 1.563 orang meninggal. Sementara negara lain rata-rata melaporkan kasus baru di bawah 45 ribu.

Namun terkait laporan kematian harian, Rusia menjadi negara kedua yang melaporkan kasus di atas seribu.

Pemerintah Rusia akhirnya meminta agar tempat kerja ditutup selama seminggu pada awal November nanti, karena jumlah kematian harian Covid-19 yang mencapai rekor baru dan lonjakan kasus baru terus berlanjut.

Baca Juga: Daftar Negara yang Pulangkan Medali Olimpiade Gara-gara Doping, Rusia Paling Banyak

Selain itu, pemerintah juga meminta agar masyarakat segera divaksinasi Covid-19.

Gugus tugas Covid-19 Rusia melaporkan 1.015 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir, angka itu menjadi yang tertinggi selama pandemi. Juga 33.740 kasus baru, hanya sedikit dari rekor kenaikan harian sebelumnya.

Lonjakan kasus baru dan kematian itu disebut akibat kampanye vaksinasi yang lambat.

Anggota parlemen Andrei Makarov pada Selasa (19/10) mengungkapkan bahwa 1.100 tenaga kesehatan telah meninggal akibat terinfeksi Covid-19 selama 2021. Jumlah itu meningkat dari 485 pada 2020.

Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova mengusulkan agar pada 30 Oktober hingga 7 November dianggap sebagai hari tidak bekerja untuk mencegah makin meningkatnya infeksi. Rusia telah mengambil langkah serupa pada waktu-waktu sebelumnya selama pandemi. Terutama pada Maret tahun lalu, saat pandemi awak terjadi.

Baca Juga: Rekor Lagi! Kasus Covid-19 di Rusia Tembus 34 Ribu

Berbicara pada pertemuan pemerintah, Golikova mengatakan orang yang ingin beraktivitas di acara atau tempat publik harus menunjukkan kode QR di ponsel mereka sebagaj bukti telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19

"Ada tradisi menyalahkan negara atas segalanya. Tentu saja, negara merasa dan tahu bagian tanggung jawabnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari Channel News Asia.

"Tetapi diperlukan posisi yang lebih bertanggung jawab dari seluruh warga negara kita. Sekarang kita masing-masing harus menunjukkan tanggung jawab dan divaksinasi," tegasnya.

Banyak wilayah Rusia direncanakan akan ada pembukaan kafe, museum, dan tempat umum lainnya hanya untuk orang yang sudah sembuh dari Covid-19 atau memiliki bukti vaksinasi.

Total kasus Covid-19 di Rusia saat ini tercatat telah lebih dari 8 juta, terbanyak kedua di Eropa setelah Inggris. Sedangkan angka kematian mencapai 225.325 jiwa, menjadi yang terbanyak di antara negara Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI