Suara.com - Menjelang momen Hari Osteoporosis Sedunia 2021 atau World Osteoporosis Day yang diperingati tanggal 20 Oktober setiap tahunnya, penyanyi Raisa Andriana mengingatkanpentingnya merawat tulang sehat sebagai seorang ibu.
Menurut istri dari Hamish Daud ini, tugas seorang ibu tidaklah mudah karena dituntut harus serba bisa melakukan banyak tugas, sehingga penting untuk mencintai diri sendiri.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
"Semoga semua wanita, termasuk aku mencintai diri sendiri menambah edukasi, lebih pintar dan lebih kuat, semua tugas wanita ini itu, multirole semuanya," tutur Raisa dalam acara diskusi Prevent Osteoporosis in HER 30s: I AM Smarter, Stronger, Happier, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Raisa Bongkar Rahasia Bisa Tampil Prima di Atas Panggung
Adapun cara Raisa menjaga diri sendiri, salah satunya dengan merasat kesehatan tulang sebagai investasi di masa depan. Ia tidak lupa mengonsumsi vitamin D atau dengan cara mendapatkan sinar matahari langsung untuk mencegah osteoporosis.
"Aku selalu berusaha dapet sinar matahari, jadi sehat berolahraga sambil berjalan pagi, sambil menikmati sinar matahari. Jadi konsumsi makanan yang sehat yang bagus nutrisinya," tutur perempuan berusia 31 tahun itu.
Pengalaman pentingnya merawat kesehatan tulang sebagai ibu juga sudah dirasakan Raisa. Ia bercerita jika tidak menjaga tulangnya, maka akan sangat merepotkan menggendong buah hatinya yang sudah berusia 2,5 tahun.
Pelantun Kali Kedua itu menuturkan sang buah hati sepulang dari olahraga bersamanya, kerap minta digendong di perjalanan pulang setelah berolahraga di pagi hari.
"Habis jalan pagi, dia capek, pulang aku harus gendong, udah gede banget berat sangat challenging," pungkas Raisa.
Baca Juga: 5 Sumber Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Tulang
Perlu diketahui, osteoporosis seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun nyatanya bisa menyerang siapa saja, bahkan di usia muda dan produktif seperti usia 30.
Penelitian International Osteoporosis Foundation menunjukkan, risiko perempuan untuk terkena osteoporosis 4 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Maka, penting bagi perempuan untuk mengonsumsi Kalsium dan vitamin D secara terus menerus di antara usia 20 hingga 30 tahun, salah satunya melalui tambahan suplemen.