Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Tipe 1 Mengalami Perubahan Mikrobioma Usus

Selasa, 19 Oktober 2021 | 09:43 WIB
Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Tipe 1 Mengalami Perubahan Mikrobioma Usus
Ilustrasi Ibu Hamil. (Pixabay//Free-Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi oleh Walter and Eliza Hall Institute of Medical Research (WEHI) dan Environmental Determinants of Islet Autoimmunity (ENDIA) menemukan diabetes tipe 1 dapat mengubah mikrobioma usus selama kehamilan. Perubahan ini bisa mengakibatkan komplikasi pada ibu dan bayi.

"Kami memutuskan untuk mempelajari mikrobioma usus karena ada bukti peradangan sistemik dan intra-uterin pada kehamilan pada wanita penderita diabetes tipe 1," tutur Ilmuwan klinis WEHI, Len Harrison.

Hasilnya, peneliti mengungkap bahwa wanita hamil yang menderita diabetes tipe 1 mengalami penurunan bakteri usus baik dan peningkatan bakteri usus jahat.

"Pada wanita penderita diabetes tipe 1, kami mengamati perubahan mikrobioma usus mereka, termasuk penurunan bakteri usus 'baik' dan peningkatan bakteri usus 'jahat'," sambung Harrison, seperti dilansir dari Medical Xpress.

Baca Juga: Bolehkah Anak Dengan Diabetes Tipe 1 Dapat Vaksin Covid-19? Ini Kata IDAI

Harrison menjelaskan bahwa tugas bakteri usus baik adalah untuk mencegah peradangan, sementara bakteri usus jahat melepaskan zat yang mengaktifkan sistem kekebalan sehingga memicu peradangan.

Ilustrasi ibu hamil (pixbay)
Ilustrasi ibu hamil (pixbay)

Sang profesor menduga, perubahan mikrobioma ini juga akan berpengaruh pada bayi dalam jangka panjang, yang berlanjut setelah bayi lahir.

Untuk studi selanjutnya, Harrison mengatakan bahwa mereka akan mengidentifikasi ibu hamil dengan diabetes tipe 1 mana yang mungkin mendapat manfaat dari intervensi aman selama kehamilan, termasuk perubahan pola makan.

"Kami percaya bahwa jika para wanita ini membuat beberapa perubahan pola makan secara aman, maka dapat membantu memulihkan kesehatan mikrobioma mereka dan menurunkan risiko komplikasi selama kehmilan," jelas Harrison.

Selain itu, peneliti juga akan memeriksa sistem kekebalan bayi saat lahir untuk mendeteksi apakah ada dampak gangguan kesehatan usus sang ibu selama hamil.

Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Ini Gejala Diabetes Tipe 1 yang Sering Dialami Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI