Suara.com - Merah Putih dilarang berkibar di Thomas Cup meski Indonesia Juara, Ini karena Indonesia terlambat mengirimkan syarat anti doping yang dibutuhkan. Tapi, kenapa doping dilarang bagi atlet?
Sementara itu, seorang psikoterapis menjawab kemungkinan orang yang berselingkuh akan melakukan hal yang sama lagi atau tidak. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler di kanal health Suara.com.
1. Sanksi WADA bikin Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Ini Mengapa Doping Dilarang
![Trofi Piala Thomas di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Claus Fisker/Ritzau Scanpix via Reuters]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/17/23117-trofi-piala-thomas.jpg)
Bendera Merah Putih yang tak bisa dikibarkan di podium Piala Thomas 2020 akibat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia, WADA, yang menilai Indonesia tidak mematuhi program test doping plan (TDP) tentu saja membuat banyak pihak kecewa, tak hanya para atlet bulutangkis, tetapi juga rakyat Indonesia.
Apalagi kemenangan tersebut sangat ditunggu-tunggu, setelah 19 tahun Indonesia tak pernah menjuarai Piala Thomas.
2. Benarkah Orang yang Sekali Selingkuh akan Tetap Berselingkuh? Begini Kata Psikoterapis

Pernah mendengar ungkapan "sekali selingkuh, tetap akan selingkuh"? Beberapa orang memercayainya, tetapi yang lainnya memiliki alasan lain untuk tidak mengindahkannya.
Psikoterapis Tammy Nelson mengatakan bahwa tipe orang seperti itu memang ada. Tetapi ada juga orang yang hanya berselingkuh satu kali saja.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Akibat Tak Patuhi Badan Anti-Doping Dunia, Roy Suryo: Indonesia Rugi Besar