Terpopuler: Kenapa Doping Dilarang Hingga Jawaban Psikoterapis Soal Selingkuh

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 18 Oktober 2021 | 20:07 WIB
Terpopuler: Kenapa Doping Dilarang Hingga Jawaban Psikoterapis Soal Selingkuh
Ilustrasi doping [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merah Putih dilarang berkibar di Thomas Cup meski Indonesia Juara, Ini karena Indonesia terlambat mengirimkan syarat anti doping yang dibutuhkan. Tapi, kenapa doping dilarang bagi atlet?

Sementara itu, seorang psikoterapis menjawab kemungkinan orang yang berselingkuh akan melakukan hal yang sama lagi atau tidak. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler di kanal health Suara.com.

1. Sanksi WADA bikin Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Ini Mengapa Doping Dilarang

Trofi Piala Thomas di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Claus Fisker/Ritzau Scanpix via Reuters]
Trofi Piala Thomas di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Claus Fisker/Ritzau Scanpix via Reuters]

Bendera Merah Putih yang tak bisa dikibarkan di podium Piala Thomas 2020 akibat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia, WADA, yang menilai Indonesia tidak mematuhi program test doping plan (TDP) tentu saja membuat banyak pihak kecewa, tak hanya para atlet bulutangkis, tetapi juga rakyat Indonesia.  

Apalagi kemenangan tersebut sangat ditunggu-tunggu, setelah 19 tahun Indonesia tak pernah menjuarai Piala Thomas.

Baca selengkapnya

2. Benarkah Orang yang Sekali Selingkuh akan Tetap Berselingkuh? Begini Kata Psikoterapis

Ilustrasi selingkuh. (Shutterstock)
Ilustrasi selingkuh. (Shutterstock)

Pernah mendengar ungkapan "sekali selingkuh, tetap akan selingkuh"? Beberapa orang memercayainya, tetapi yang lainnya memiliki alasan lain untuk tidak mengindahkannya.

Psikoterapis Tammy Nelson mengatakan bahwa tipe orang seperti itu memang ada. Tetapi ada juga orang yang hanya berselingkuh satu kali saja.

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Akibat Tak Patuhi Badan Anti-Doping Dunia, Roy Suryo: Indonesia Rugi Besar

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI