Infografis
Suara.com - Di luar penggunaannya sebagai penambah rasa makanan, bawang putih memiliki manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Satu siung bawang putih mentah mengandung 14 kalori, 0,57 gram protein, dan sekitar tiga gram karbohidrat. Selain itu, ini juga memiliki vitamin C, selenium, besi, serta mangan.
Berdasarkan Insider, berikut empat manfaat kesehatan bawang putih yang tubuh Anda perlukan:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Baca Juga: Cara Turunkan Risiko Kanker Usus, Penyakit yang Diidap Nurul Qomar
Sebuah tinjauan pada 2015 menunjukkan bawang putih memperkuat sistem kekebalan dengan merangsang sel-sel kekebalan seperti makrofag, limfosit, dan sel pembunuh alami.
Bawang putih juga dapat membantu mencegah pilek dan flu karena sifat antimikroba dan antibiotik tanaman.
![Ilustrasi bawang putih. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/28/17772-ilustrasi-bawang-putih-freepik.jpg)
2. Mengurangi risiko kanker
Pakar makanan dan nutrisi di Universitas Georgia, Tracey Brigman, mengatakan bawang putih merupakan sumber fitokimia yang baik.
"Memberikan perlindungan diri dari kerusakan sel, menurunkan risiko kanker tertentu," kata Brigman.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga, Salah Satunya Diklaim Mampu Mengurangi Risiko Kanker
Ada beberapa bukti bahwa mengkonsumsi fitokimia melalui bawang putih dapat memiliki efek antikarsinogenik dan berpotensi menurunkan risiko kanker usus.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah studi 2019 menemukan mengonsumsi dua kapsul ekstrak bawang putih sehari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
"Bawang putih tampaknya mengarah pada perlindungan menyeluruh untuk jantung Anda," kata Brigman.
Namun, jumlah bawang putih yang dibutuhkan untuk mencapai efek kesehatan jantung ini berbeda antar individu.
4. Meningkatkan energi
Secara historis, atlet Yunani Kuno makan bawang putih sebelum berlomba untuk meningkatkan energi mereka. Itu karena bawang putih melepaskan oksida nitrat, senyawa yang melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Senyawa ini sering dilepaskan saat berlari untuk memasok lebih banyak oksigen ke otot yang sedang 'bekerja'.
