Sehari Hanya Tidur 4 Jam atau Kurang? Ini Dampaknya pada Otak

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Sehari Hanya Tidur 4 Jam atau Kurang? Ini Dampaknya pada Otak
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manusia membutuhkan tidur yang cukup agar tubuh berfungsi dengan baik. Sehingga, memberi tubuh kita jumlah istirahat yang tepat tidak boleh disepelekan.

Sangat penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dan tidur yang cukup, karena jika tidak, akan berisiko memengaruhi fungsi otak dan tubuh.

Ketika Anda tidak tidur dengan benar, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan tindakan sehari-hari.

"Itu bisa mengganggu rentang perhatian, konsentrasi, pemikiran strategis, penilaian risiko, dan waktu reaksi Anda," kata Dr. Tim Woodman, Direktur Medis di Bupa UK Health Clinics, dikutip dari Bustle.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Mata Panda, Mudah dan Murah

Efek lain dari kurang tidur, bisa membuat Anda lebih sulit mengendalikan nafsu makan dan mungkin menyebabkan penambahan berat badan.

Ilustrasi wanita sedang tidur. (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi wanita sedang tidur. (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Di sisi lain, kurang tidur tiga malam berturut-turut akan sangat berdampak pada tubuh dan pikiran Anda, termasuk kesehatan mental.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa mereka yang tidur selama empat jam atau kurang, aktivitas kognitif nampak lebih tua delapan tahun.

Sehingga, hanya tidur empat jam sama dengan membuat otak Anda menua lebih cepat.

Meskipun tidur empat jam setiap malam tidak selalu berarti kurang tidur, Woodman menjelaskan bahwa hal itu pasti akan mempengaruhi tingkat produktivitas dan fungsi tubuh.

Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Kamar Tidur Sempit Agar Estetik dan Nyaman

"Bagi kebanyakan dari kita, empat jam tidur per malam tidak cukup untuk bangun dengan perasaan istirahat dan waspada secara mental, tidak peduli seberapa baik Anda tidur," katanya.

"Tidak cukup tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan memori, kurangnya kewaspadaan, dan lekas marah," jelasnya lagi.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung koroner.

Para peneliti juga sampai pada kesimpulan bahwa tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam (waktu yang terkait dengan perilaku kognitif yang sangat fungsional) biasanya sama untuk semua orang dewasa, tanpa memandang usia.

Jadi, akan baik jika Anda mempertahankan siklus teratur sekitar delapan jam tidur, karena sangat ideal untuk kesehatan jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI