Update Covid-19 Global: Vaksinasi Masih Rendah, Rusia Alami Rekor Kematian Harian

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 08:27 WIB
Update Covid-19 Global: Vaksinasi Masih Rendah, Rusia Alami Rekor Kematian Harian
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus positif Covid-19 juga kematian baru dalam 24 jam terakhir bertambah 432.834 infeksi dan 7.346 orang meninggal. 

Akibatnya, akumulasi seluruhnya per Jumat (15/10/2021) pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 sejak awal wabah terjadi telah mencapai 240,34 juta dengan kematian lebih dari 4,89 juta jiwa, data pada situs worldometers.

Update Covid-19 global hari ini juga menunjukkan kasus positif dan kematian terbanyak masih dilaporkan Amerika Serikat. Total 83.237 kasus baru dan 1.617 kematian dalam sehari kemarin. 

Di sisi lain, rekor kematian harian tengah dialami Rusia. Dalam beberapa pekan terakhir, negara itu memang tengah alami lonjakan angka kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Ratusan Warga Baduy Divaksin Covid-19, Termasuk Dua Warga Baduy Dalam

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Hingga pada Kamis (14/10), Rusia melaporkan rekor angka kematian selama pandemi dengan 986 jiwa. Banyak pihak menyalahkan lonjakan angka kematian tersebut akibat kampanye vaksinasi Rusia yang lambat.

Meski masyarakat telah diimbau untuk mendapatkan suntikan vaksin, penerimaannya lambat, lantaran banyak orang Rusia tidak percaya terhadap pemerintah dan takut dengan keamanan vaksin.

Selain itu, kasus positif harian Rusia juga mencapai rekor baru dengan pertama kalinya melaporkan lebih dari 30.000 kasus dalam satu hari.

Dikutip dari Channel News Asia, Presiden Rusia Vladimir Putin makin menyerukan vaksinasi dilakukan lebih cepat. Hingga saat ini, dari populasi sekitar 43 juta orang,  baru sepertiga yang telah disuntik vaksin. 

Total kasus Covid-19 di Rusia saat ini tercatat lebih dari 7,89 juta dengan kematian mencapai 220.315 jiwa.

Baca Juga: Rencana Pemberian Dosis Booster Vaksin Johnson & Johnson Tidak Disetujui Oleh BPOM AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI