Lelucon Bisa Menjadi Mekanisme Penanggulangan Stres, Berikut 4 Gaya Humor Menurut Psikolog

Kamis, 14 Oktober 2021 | 20:23 WIB
Lelucon Bisa Menjadi Mekanisme Penanggulangan Stres, Berikut 4 Gaya Humor Menurut Psikolog
Ilustrasi tertawa [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mengatakan bahwa orang humoris menutupi rasa sedihnya dengan membuat lelucon agar orang lain tertawa dan tidak mengetahui rasa sakit mereka, baik secara emosional maupun psikis.

Psychology Today juga menuliskan bahwa humor memiliki banyak fungsi berbeda dalam kehidupan masing-masing orang.

Terkadang seseorang menggunakan humor sebagai mekanisme untuk menanggulangi (koping) ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik.

Para peneliti menggunakan berbagai skala untuk menilai sifat humor seseorang, tetapi yang paling umum sejauh ini adalah "Kuisioner Gaya Humor".

Kuisioner ini dikembangkan oleh psikolog humor Rod Martin dan murid-muridnya ini digunakan untuk menilai bagaimana orang-orang menggunakan humor dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ilustrasi seseorang sedang tertawa. [Unsplash/Ivana Cajina]
Ilustrasi seseorang sedang tertawa. [Unsplash/Ivana Cajina]

Jawaban para peserta terbagi dalam empat gaya humor, yakni:

  • Afiliative Humor

Kecenderungan untuk berbagai lelucon dengan orang lain, melontarkan lelucon dan mengisahkan cerita lucu agar membuat orang lain tertawa.

Gaya humor ini bertujuan untuk membangun sebuah hubungan dan agar orang lain merasa nyaman.

  • Self-Enhancing Humor

Kecenderungan untuk mempertahankan pandangan hidup yang lucu, bahkan ketika tidak dengan orang lain. Menggunakan humor untuk mengatasi stres atau menghibur diri dengan humor.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Larissa Chou, Zikri Daulay Cuma Anggap Lelucon

  • Agressif humor

Kecenderungan menggunakan humor untuk meremehkan, merendahkan, atau memanipulasi orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI